JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus memperkuat kerjasamanya dengan YouTube menangani konten hoaks.
Hal itu terungkap kala Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate melakukan diskusi secara virtual bersama CEO Global Youtube Susan Wojcicki. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Johnny apresiasi tiga kerja sama yang terjalin baik dengan YouTube, yakni upaya penanganan konten, komitmen membangun literasi digital dan prospek ekonomi digital.
“Kementerian Kominfo memberikan apresiasi atas upaya-upaya yang dilakukan oleh YouTube dalam melawan disinformasi, hoaks serta upaya untuk menyebarkan informasi yang sehat kepada masyarakat, baik masyarakat global dan secara khusus tentunya untuk masyarakat Indonesia,” tutur Menteri Johnny.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Kominfo menyatakan kesepakatan antara Kementerian Kominfo dengan YouTube mengenai arti penting kerja sama penanganan konten. "Kerja sama itu sangatlah penting, khususnya untuk melawan disinformasi atau hoaks yang secara spesifik terkait dengan pemutusan rantai Covid-19," tuturnya.
Kominfo juga memberikan apresiasi atas komitmen YouTube dalam membantu upaya membangun literasi digital kepada masyarakat, khususnya tentu masyarakat Indonesia. “Selain itu, kami juga sempat membahas mengenai pentingnya peranan sosial media, seperti yang ada di dalam YouTube dalam ekonomi digital,” ujar Menteri Johnny.
Menurut Menteri Kominfo, Pemerintah Indonesia dan YouTube memiliki tujuan yang sama, yakni dalam meningkatkan peluang ekonomi digital dan mempercepat proses transformasi digital menuju masyarakat digital (digital society) atau juga dikenal society 5.0.
“Hal-hal tersebut sangatlah baik untuk diketahui, mengingat upaya adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman dari Covid membutuhkan dukungan ekonomi digital, persebaran informasi yang sehat, aktual, faktual serta literasi digital bagi masyarakat kita,” tutupnya.(ak)