JAKARTA (IndoTelko) - Kini semakin mudah dan aman bagi masyarakat untuk membayar layanan Taksi Bluebird tanpa kontak langsung melalui GoPay. Uang elektronik terdepan di Indonesia tersebut sudah hadir di lebih dari 11 ribu armada taksi Bluebird di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan kode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Indonesia.
QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
“Memasuki era adaptasi kebiasaan baru, masyarakat semakin sadar akan pentingnya meningkatkan kebersihan dan keamanan dalam beraktivitas termasuk saat bertransaksi. Pembayaran digital lewat QRIS ini mampu menjadi pilihan utama untuk memudahkan masyarakat beraktivitas tanpa khawatir tentang resiko penyebaran COVID-19, karena transaksi QRIS dilakukan tanpa adanya sentuhan fisik. Ini juga sejalan dengan inisiatif J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) Gojek yang mendorong pengguna aplikasi mengutamakan pembayaran digital lewat GoPay. Kami ingin agar kemudahan dan kenyamanan transaksi digital tanpa kontak melalui QRIS ini bisa dimanfaatkan lebih banyak orang termasuk pengguna setia Bluebird,” kata Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata.
Budi melanjutkan, hingga saat ini, metode pembayaran GoPay menggunakan QRIS telah dapat digunakan di lebih dari 400.000 mitra usaha GoPay.
Direktur Bluebird Adrianto Djokosoetono mengatakan pandemi COVID-19 telah mengubah gaya hidup sebagian besar masyarakat di dunia. Penerapan protokol kebersihan dan kesehatan di seluruh aspek kehidupan termasuk mobilitas semakin meningkat.
"Di era adaptasi kebiasaan baru ini, kami terus berinovasi untuk mendukung masyarakat menjalankan aktivitasnya dengan mengedepankan kebersihan dan kesehatan di seluruh armada kami. Lewat teknologi QRIS yang terhubung ke GoPay, kami berharap dapat semakin memberikan rasa #PercayaYangAman tak hanya bagi pelanggan dan masyarakat luas tetapi juga para pengemudi armada kami,” katanya.(wn)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik