JAKARTA (IndoTelko) - Kocheng: Battle of Boings merupakan salah satu game online PVP multiplayer dengan slingshot dan bounce mekanik yang unik. Game ini awalnya adalah prototipe yang dibuat selama 1 minggu untuk diluncurkan ke penerbit pada awal tahun 2018. Kemudian game ini dilanjutkan ke program Indigo Game Startup Incubation di tahun 2019.
Game Kocheng: Battle of Boings ini terinspirasi dari judul-judul game klasiks eperti Cat Dog dan Gunbound, namun game ini dipadukan dengan premis dan gameplay yang unik.
Game yang telah dilanjutkan menjadi program Indigo Game Startup Incubation yang dimana PT Melon Indonesia sebagai publisher diharapkan bisa membawa esensi nostalgia dari game klasik tersebut ke dalam nuansa yang lebih fresh.
Indigo Game Startup Incubation sendiri merupakan program inkubasi startup pertama untuk pengembang game Indonesia yang sustain di industri game. Tujuan dari program ini supaya konten game yang dibuat pengembang game Indonesia bisa mendominasi pasar game nasional, bahkan pasar game global.
Pada game ini pemain akan berperan sebagai Kocheng Oyen dan temannya para Boing (Boneka yang hidup di malam hari) untuk bertempur dan memantulkan satu sama lain di dalam sebuah crane ajaib, untuk dinobatkan sebagai juara antara para boings di crane.
Game Kocheng: Battle of Boings ini memiliki sinopsis berupa arena yang diisi dengan banyak mesin arcade yang seru. Mesin arcade yang seru tentu akan penuh oleh para pengunjung yang ingin bermain. Di antara semua game arcade di arena tersebut, ada salah satu game yang paling menonjol yaitu Claw Machine Game.
Claw Machine Game ini diisi dengan boneka hewan dengan ekspresi wajah yang lucu. Ekspresi lucu dari boneka ini disebut dengan Owning The Boings. Tidak ada satu orang pun yang bisa memenangkan permainan di Claw Machine Game ini hingga berbulan-bulan. (ak)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik