telkomsel halo

Layanan Syariah LinkAja bersama BTN Syariah mudahkan transaksi nontunai

11:36:12 | 03 Aug 2021
Layanan Syariah LinkAja bersama BTN Syariah mudahkan transaksi nontunai
JAKARTA (IndoTelko) – Pandemi COVID-19 ini telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia di seluruh dunia. Tidak terkecuali dampaknya juga dirasakan bagi masyarakat Indonesia. 

Berbagai adaptasi dilakukan, salah satunya penggunaan uang elektronik sebagai salah satu metode dalam melakukan pembayaran kebutuhan sehari – hari. Sebagai uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia, Layanan Syariah LinkAja terus berkomitmen untuk memperluas ekosistemnya guna mendukung pengembangan ekosistem syariah nasional serta pemenuhan transaksi di sektor esensial. 

Terbukti, melalui dilakukannya Penandatanganan Nota Kesepahaman mengenai  Kerja Sama Bisnis yang ditandatangani oleh Direktur Consumer dan Commercial Lending PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) Tbk., Hirwandi Gafar bersama Direktur Utama PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja), Haryati Lawidjaja, yang telah dilakukan secara vitual.

“sebagai uang elektronik Syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia, Layanan Syariah LinkAja terus berupaya meningkatkan kemudahan pembayaran digital berbasis syariah di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan kami dalam mewujudkan perluasan ekosistem pembayaran berbasis holistik guna mendukung percepatan inklusi keuangan di Indonesia pada umumnya. Kami sangat antusias melalui kerja sama dengan BTN Syariah ini, kami dapat bersama-sama semakin memperkuat ekosistem keuangan digital syariah dan meningkatkan literasi keuangan syariah di Indonesia,” kata Haryati Lawidjaja.

Sementara Hirwandi mengatakan perseroan terus berupaya menjadi one stop financial services bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, sejalan dengan bisnis utamanya, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN juga gencar melakukan transformasi digital untuk dapat memenuhi kebutuhan perbankan nasabah sekaligus menyesuaikan dengan kondisi pandemi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, BTN Syariah aktif menggelar sinergi dengan berbagai pihak termasuk LinkAja. Apalagi di masa pandemi ini, nasabah yang menitipkan uangnya di BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Hingga semester I/2021, UUS Bank BTN tersebut tercatat telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp26,89 triliun atau melonjak 29,27% secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Melalui kolaborasi dengan Layanan Syariah LinkAja, nasabah dan debitur BTN Syariah dapat mengakses berbagai fitur layanan keuangan digital yang lebih mudah dan praktis. Kolaborasi ini sekaligus dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia,” jelas Hirwandi.

Berbagai ruang lingkup kerja sama strategis yang dilakukan antara LinkAja dengan BTN Syariah tersebut diantaranya kemudahan pembayaran kebutuhan perumahan BTN Syariah, pembayaran berbagai merchant seperti pasar syariah dan donasi untuk masjid melalui QRIS, pembayaran sekolah islam dan pesantren yang bekerja sama dengan BTN Syariah, Kolaborasi dengan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dan sukuk wakaf, pendistribusian bantuan pemerintah dan bantuan sosial, kolaborasi program kurban, serta kerja sama lainnya dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan Syariah di Indonesia.

Tujuan utama yang dibangun melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman antara LinkAja dengan BTN Syariah ini pun meliputi saling mendukungnya kegiatan penyediaan jasa dan layanan perbankan berdasarkan prinsip Syariah dan konvensional serta mewujudkan perluasan ekosistem Syariah yang holistik guna mendukung percepatan inklusi keuangan di Indonesia.

GCG BUMN
“Kami harapkan dengan terciptanya sinergi strategis ini, dapat semakin memudahkan masyarakat Indonesia untuk terbiasa bertransaksi secara digital dari ponsel mereka dalam melakukan transaksi seperti pembayaran merchant, pembayaran pendidikan, kebutuhan perumahan, maupun berbagai kebutuhan esensial lainnya dapat menggunakan Layanan Syariah LinkAja ataupun LinkAja reguler guna menghindari kontak fisik demi memutus penyebaran mata rantai virus COVID-19,” tutup Haryati.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories