telkomsel halo

5G Telkomsel di Bandara Soetta, siap dukung digitalisasi bandara

10:08:00 | 16 Sep 2021
5G Telkomsel di Bandara Soetta, siap dukung digitalisasi bandara
JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel menjadi operator pertama yang meluncurkan jaringan 5G.  Bahkan operator ini pun menjadi yang pertama menawarkan 5G secara komersil dengan mengcover beberapa kota dan titik strategis bagi pelanggan Telkomsel untuk merasakan kecepatan 5G.
 
Salah satu titik jaringan 5G yang ditebar Telkomsel sejak peluncuran perdananya 26 Mei lalu adalah Bandara Soekarno Hatta (Soetta).  Area akses sinyal 5G di bandara ini memang baru di kawasan Grapari Telkomsel di Terminal 3 Kedatangan Internasional Soekarno Hatta.
 
Bagi pelanggan Telkomsel yang ingin menikmati akses 5G di kawasan Bandara Soetta, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mencoba akses data berkecepatan tinggi ini.  Salah satunya adalah mengecek ponsel kita apakah sudah menangkap sinyal 5G.  Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menikmati akses 5G :
1. Menggunakan kartu bertipe uSIM (kartu SIM 4G)
2. Berada di lokasi yang sudah terlayani jaringan Telkomsel 5G
3. Menggunakan perangkat smartphone yang telah mendukung jaringan dan layanan Telkomsel 5G, serta memastikan fitur 5G sudah aktif pada perangkat tersebut
4. Memastikan nomor ponselnya telah aktif fitur 5G
 
5G bukan sekedar kecepatan. Telkomsel akan memaksimalkan pemanfaatan 5G untuk menghadirkan beragam produk dan layanan digital baru yang mampu mentransformasi kehidupan.  Selain itu, juga mampu mengimplementasikan keunggulan jaringan 5G untuk lebih mendorong pertumbuhan digital connectivity, digital platform, dan digital services di Indonesia.
 
Speed 5G dan 4G
Sebesar apa kecepatan akses data 5G di kawasan Grapari Telkomsel Terminal 3 kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta? Dan bagaimana kecepatannya bila dibandingkan dengan akses 4G?  
 
Tim Indotelko berkesempatan melakukan uji coba dan menikmati akses 5G di kawasan bandara ini.  Proses uji coba dilakukan pada 3 September 2021.  Bagaimana hasilnya?
 
Pengujian dan pengukuran kecepatan akses data 5G Telkomsel yang kami lakukan, menggunakan  aplikasi Speedtest dan nPerf.  Begitu pun saat melakukan perbandingan akses antara 4G dan 5G. Sedangkan ponsel yang kami gunakan adalah Huawei Mate 40 Pro (5G) dan Xiaomi Redmi Note 8 Pro.
 
Pada pengukuran akses 5G pertama, kami menggunakan aplikasi SpeedTest.  Hasilnya didapat bahwa kekuatan unduhnya di angka 284 Mbps dan kekuatan uploadnya 70,6 Mbps dengan latency/ping 9ms.  
 
Selanjutnya pengukuran kecepatan 5G coba kami bandingkan dengan jaringan 4G Telkomsel di tempat yang sama.  Uniknya, ponsel 4G yang kami gunakan justru mampu mendapatkan sinyal 4G+ atau LTEA.  DImana jaringan ini merupakan sinyal LTE Advanced yang boleh dibilang mendekati 5G.
Hasil perbandingan kedua sinyal 4G dan 5G ini tercatat untuk akses 4G, kekuatan unduhnya sebesar 53,7 Mbps, upload 32 Mbps dengan latency 17 ms. Sementara akses 5G nya mendapatkan kekuatan unduh di angka 232 Mbps, upload 52,7 Mbps dan latency nya di angka 9ms.  Pada beberapa kali pengukuran, sempat didapat kekuatan unduh 5G mencapai angka 3.5,74 Mbps (lihat proses pengujian di video).
 
Proses pengukuran kesekian kalinya, perbandingan kekuatan akses data 4G dan 5G Telkomse ini menghasilkan kekuatan maksimal di angka unduh 44,7 Mbps dan upload 18 Mbps dengan latency 17ms, sementara 5G nya punya kekuatan unduh sebesar 272 Mbps, upload 61,4, ber latency 9ms.
 
Tim IndoTelko juga sempat membandingkan kecepatan download kedua frekuwensi 4G dan 5G Telkomsel, dengan mengunduh aplikasi game dari Gameloft "Asphalt car Racing Game" yang berukuran 119 mb dengan kapasitas memori setelah di unduh sebesar 205 Mb.  Proses unduh begitu cepat dan tanpa kendala.  Pada ponsel 5G dengan sinyal full bar, pengunduhan berlangsung selama 12 detik, sedangkan menggunakan ponsel 4G dengan sinyal 4G+ full bar, proses pengunduhan selama 23 detik.
 
Pengukuran dengan nPerf
Membandingkan 4G dan 5G dengan mesin aplikasi NPerf kami mendapatkan hasil sebagai berikut kekuatan unduhnya mencapai 54 Mbps, upload 35,96 Mbps dengan latency 27 ms dan skor akhir 37.996 nPoints.  Sementara kekuatan di jaringan 5G nya menghasilkan kekuatan unduh sebesar 247,25 Mbps, upload 58,16 Mbps, latency 14 ms dan skor akhir di angka 113.145 nPoints.
 
Kemudian pengujian untuk kedua kalinya dilakukan menggunakan jaringan 5G dengan aplikasi nPerf, kami mendapatkan hasil kekuatan unduhnya mencapai 278,63 Mbps, upload 78,52 Mbps, dan latency sebesar 13 ms. (sg)

GCG BUMN
 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories