JAKARTA (IndoTelko) - Sejak diluncurkan pada bulan Juni lalu, Reels telah bertumbuh dan bergerak dengan sangat pesat di Indonesia. Hari ini, Instagram untuk pertama kalinya membagikan daftar tren dan insight menarik seputar Reels melalui kampanye #GerakanReels. Selain itu, Instagram juga akan melakukan uji coba penggabungan format video singkat di Instagram menjadi format Reels.
Reels telah menjadi sebuah wadah bagi pengguna Instagram di Indonesia untuk mengekspresikan diri, membuat tren, menjelajahi minat, bahkan mengubah passion mereka menjadi sumber penghasilan. Dalam kurun waktu lima bulan, Indonesia telah menjadi salah satu negara dengan pembuat konten Reels paling aktif di dunia. Tab Reels juga tercatat berkontribusi secara signifikan terhadap proporsi waktu yang dihabiskan di Instagram secara keseluruhan.
“Reels merupakan bagian besar dari masa depan konten entertainment di Instagram. Dalam kurun waktu kurang dari 150 hari, Indonesia telah menjadi salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan Reels tercepat di Asia Tenggara,” ujar Country Director untuk Meta Indonesia Pieter Lydian.
Data internal Instagram menunjukkan kesuksesan Reels di Indonesia disebabkan oleh kehadiran konten-konten yang dicari pengguna saat ini, yaitu entertainment atau konten yang menghibur. Namun demikian, hiburan adalah sesuatu yang bersifat personal dan berbeda bagi setiap orang. Karena apa yang ditemukan menghibur bagi seseorang, belum tentu sama menghiburnya untuk orang lain. Reels sangat populer karena memberikan konten hiburan yang personal dan sesuai dengan apa yang pengguna sukai.
Berikut ini adalah tema konten Reels yang populer di Indonesia:
Komedi: Orang Indonesia suka tertawa dan hal tersebut juga tercermin di Reels. Karena Reels membuka pintu bagi kreator-kreator baru, Instagram melihat munculnya generasi komedian baru di Instagram; seperti @arditerwandha, @kathypermata, @kristo.immanuel, @muhadkly, dan @vennyadisuryo, yang dengan kreatif memanfaatkan kekuatan video berdurasi singkat untuk membuat konten lucu dan menghibur.
Cinta dan Keluarga: Pandemi telah membuat orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu bersama pasangan dan keluarga. Konten yang menggambarkan interaksi bersama orang terkasih, mulai dari konten yang lucu hingga menyentuh hati, juga populer di Reels karena hal ini mencerminkan apa yang kita lalui setiap hari.
Fesyen: Orang masih suka belanja walaupun tidak bisa bepergian kemana-mana. Oleh karena itu, Reels menjadi tempat untuk menunjukkan gaya #ootd mereka.
Meditasi mata: Banyak konten yang menyejukkan dan membuat kita rehat sejenak dari rutinitas dan stress yang kita hadapi sehari-hari. Di Reels, data Instagram juga menunjukkan adanya tren peningkatan untuk obrolan dan diskusi mengenai kesehatan mental di Indonesia tahun ini lewat hashtag seperti #selflove dan #selfhealing.
Doa dan harapan: Media sosial menjadi sebuah medium untuk saling mengirimkan harapan dan kekuatan. Hal ini juga terlihat dengan meningkatnya penggunaan #semangat. Selain itu, perayaan HUT RI ke-76 menjadi salah satu momen paling ramai di Reels di Indonesia dengan banyaknya doa serta harapan untuk Indonesia disampaikan melalui Reels.
“Pengguna Indonesia sangatlah cepat beradaptasi, selalu bergerak, dan sangat kreatif. Hal ini tercermin dari data-data #GerakanReels yang kami luncurkan hari ini dimana Reels tidak hanya diisi oleh video orang-orang menari. Banyak pengguna Indonesia mencari dan memberikan konten-konten hiburan yang bisa membantu kita melepas kebosanan, bikin tertawa, sehingga membuat kita merasa lebih baik. Ke depannya, kami tidak sabar untuk melihat pergerakan Reels di Indonesia dengan lebih banyak konten-konten inspiratif dan menghibur lainnya,” ujar Direktur Kemitraan Program Hiburan, Meta Indonesia Revie Sylviana.
Uji Coba
Dalam beberapa waktu ke depan, Instagram juga menguji coba sebuah fitur baru untuk menggabungkan seluruh video singkat dibawah 15 menit menjadi Reels. Langkah ini merupakan cara bagi Instagram untuk menjawab apa yang diinginkan pengguna, yaitu video-video menghibur yang bisa ditemukan langsung di Feed mereka, serta pengalaman menjelajahi konten video layar penuh dengan kualitas tinggi.
Uji coba ini juga akan memudahkan para kreator dalam membuat konten video singkat, dan mendorong konten tersebut dapat ditemukan oleh audiens yang lebih luas melalui tab khusus Reels. Selain itu, Instagram juga memudahkan pengalaman pengguna dalam menjelajahi dan menemukan konten video berdurasi panjang dengan menghadirkan tab khusus untuk Video di profil.
“Uji coba ini dirancang untuk membuat pengalaman menonton video di Instagram lebih immersive, layar penuh, dan lebih menyenangkan. Kami sangat senang melihat pertumbuhan Reels di Indonesia dan kami berharap perubahan ini akan mendorong pertumbuhan tersebut lebih cepat lagi bagi semua pengguna Instagram, baik itu konsumen, kreator, maupun pelaku bisnis. Kami juga berharap Reels akan terus melahirkan lebih banyak talenta-talenta baru di Instagram,” tutup Pieter.(wn)