JAKARTA (IndoTelko) - Di tengah rencana merger dengan Smartfren, XL Axiata ditinggal Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO yang menjabat sejak tahun 2015 lalu.
Informasi pengunduran diri Dian dipastikan lewat surat pemberitahuan atau fakta material yang disampaikan oleh Corpotrate Secretary XL Axiata, Ranty Astari Rachman dan diterima redaksi hari ini (4/12). Surat bernomor 3592/EXT/CSEC/CEOD/2024 ditandatangani oleh Ranty dengan mencantumkan perihal "Pengunduran Diri Presiden Direktur Perseroan" tanggal kejadian 3 Desember 2024.
Berdasarkan informasi tersebut bahwa perseroan sudah menerima pengunduran diri Dian Siswarini tersebut dengan berlaku efektif sejak adanya persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat.
Berikut uraian informasi atau fakta material tersebut : "Pada tanggal 3 Desember 2024, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Ibu Dian Siswarini selaku Presiden Direktur Perseroan yang akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat. Adapun alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi. Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku". (mas)