JAKARTA (IndoTelko) - Banyak cara para pebisnis dalam meningkatkan pejualan selama pandemi. Tantangan yang cukup besar dalam menjalankan bisnis di masa pendemi ini tentu saja berbeda dengan masa normal, dimana transaksi banyak dilakukan secara online.
Banyak yang tidak terduga dalam menjalankan bisnis di kala pandemi. Sebut saja tingkat omzet yang menurun, kesulitan bahan baku usaha akibat pemberlakuan PPKM, hingga menurunnya permintaan barang secara drastis. Namun seiring dengan situasi Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik, Anda mungkin ingin memulai mempersiapkan kembali strategi bagaimana menumbuhkan kembali bisnis Anda pasca-pandemi.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk bangkit kembali dan mulai mengembangkan bisnis. Salah satunya Telegram Ad Platform, dimana bisa dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan penjualan dengan membuat dan mempromosikan produk atau channel (saluran) Anda di Telegram melalui iklan.
Ad Platform Telegram merupakan sebuah medium untuk membuat pesan bersponsor di channel publik dengan lebih dari 1000 user atau pelanggan. Dengan alat ini, Anda dapat dengan mudah mengelola iklan dan anggaran Anda, memilih di mana iklan akan ditampilkan, hingga memantau performa iklannya. Baru saja diluncurkan di Tanah Air, semua pemilik bisnis sekarang dapat meningkatkan kinerja penjualan mereka dengan meningkatkan lebih banyak jangkauan ke channel mereka melalui iklan. Setelah diluncurkan di Indonesia, Komunitas TON Indonesia di Telegram adalah pengiklan pertama yang mempromosikan channel-nya ke ratusan komunitas online cryptocurrency Indonesia di Telegram.
Berikut cara atau tips penggunaan Ad Platform Telegram :
1. Logging In (Masuk)
Untuk mulai membuat iklan di Telegram, Anda harus masuk terlebih dahulu. Ini mengharuskan Anda memiliki akun Telegram yang sudah terdaftar. Setelah Anda memiliki akun, masukkan nomor telepon akun Anda di halaman login, dan setelah itu Anda langsung menerima pesan di Telegram (dari akun layanan terverifikasi kami) untuk mengonfirmasi login Anda ke platform.
2. Memilih Akun
Setelah Anda masuk ke Telegram, Anda dapat melanjutkan dengan Akun Pribadi Anda atau dengan membuat sebuah Organisasi. Organisasi dibangun di sekitar Grup dan Channel Telegram – menghubungkan grup atau channel Anda sebagai sebuah organisasi yang memberikan kesempatan untuk semua admin dalam chat tersebut untuk mengelola iklan yang dibuat oleh Organisasi.
3. Membuat Iklan
Klik 'Buat iklan baru' untuk memulai membuat iklan. Selanjutnya, Anda akan melihat template dengan beberapa bidang yang harus diisi – seperti memberi Judul, Teks, dan URL pada iklan Anda. Semua tautan yang disertakan dalam bidang Teks dan URL harus terhubung ke saluran atau bot di Telegram, menggunakan format t.me/link atau @link. Tautan ke situs eksternal tidak diperbolehkan. Tautan yang dimasukkan di bidang URL akan ditambahkan ke tombol di bawah pesan sponsor Anda. Jika Anda juga menyertakan tautan dalam teks, tautan tersebut harus mengarah ke tujuan yang sama dengan tautan di bidang URL.
4. CPM dan Anggaran Iklan
Setelah teks pesan sponsor Anda selesai, Anda dapat menetapkan Cost-Per-Mille (CPM) untuk iklan, yang merupakan harga untuk seribu views dalam iklan Anda. CPM minimum untuk pesan bersponsor adalah €2 atau setara dengan Rp 32.634.
Anggaran iklan Anda adalah jumlah dana yang Anda bersedia alokasikan untuk pesan sponsor tertentu. Pesan sponsor akan terus ditampilkan hingga mencapai jumlah ini.
• Untuk meningkatkan anggaran iklan, buka atau klik menu anggaran langsung dari beranda Anda.
• Untuk mengurangi anggaran iklan, hentikan dan hapus iklan – dana yang tersisa akan dikembalikan ke anggaran Anda secara menyeluruh.
5. Menambahkan Dana
Jika Anda membuat iklan untuk pertama kalinya, Anda mungkin belum memiliki dana di akun Anda. Saat mencoba membuat iklan, Anda mungkin melihat pesan 'Saldo Anda terlalu rendah' di bawah menu Anggaran. Klik 'Tambah Dana' untuk memasukkan saldo ke akun Anda – iklan akan disimpan sebagai draf sehingga Anda dapat dengan mudah mempublikasikannya nanti. Anda juga dapat memublikasikan iklan tanpa anggaran – lalu dapat mengklik kembali jika Anda siap untuk meluncurkannya.
Iklan Telegram atau pesan sponsor ditampilkan di saluran publik dengan lebih dari 1000 pelanggan. Untuk lebih menyesuaikan saluran mana yang dapat men-ghosting iklan Anda, pilih bahasa dan topik yang sesuai dengan pembaca Anda – misalnya saluran Indonesia yang terkait dengan Film dan Musik. Anda dapat menggabungkan beberapa bahasa dan topik, atau bahkan mengosongkan bidang sesuai preferensi Anda. Tertarik? (sg)