Getol dorong konsolidasi, Rudiantara diangkat sebagai komisaris di merger Indosat-Tri

Rudiantara

JAKARTA (IndoTelko) - Rapat Umum Pememgang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) pada 28 Desember 2021 mengangkat  menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo) periode 2014-2019, Rudiantara, sebagai Komisaris Independen pasca pengumuman merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia pada awal tahun depan.

Rudiantara semasa menjabat Menkominfo adalah sosok yang getol mendorong konsolidasi operator.

"Saat ini jumlah operator seluler yang beroperasi di Indonesia terlalu banyak. Hal itu sudah mulai disadari oleh para pemegang saham antaroperator telekomunikasi. Konsolidasi itu corporate action, sehingga pemegang saham yang menentukan, tapi pemerintah yang memfasilitasi,“ kata Rudiantara pada 2019 silam.

Dlam keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/12), Indosat menyatakan jumlah komisaris akan bertambah dari 10 menjadi 15 orang. 

Berikut susunan terbaru komisaris dan direksi perseroan.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Halim Alamsyah
Wakil Komisaris Utama: Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo
Wakil Komisaris Utama: Canning Fok Kin Ning
Komisaris: Ahmad Abdulaziz A A Al Neama
Komisaris: Rene Heinz Werner
Komisaris: Nigel Thomas Byrne
Komisaris: Frank John Sixt
Komisaris: Cliff Woo Chiu Man
Komisaris: Patrick Walujo
Komisaris: Meirijal Nur
Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
Komisaris Independen: Wijayanto Samirin
Komisaris Independen: Syed Maqbul Quader
Komisaris Independen: Hernando
Komisaris Independen: Rudiantara

Dewan Direksi
Direktur Utama: Vikram Sinha
Direktur: Lee Chi Hung
Direktur: Muhammad Danny Buldansyah
Direktur: Armand Hermawan
Direktur Independen: Irsyad Sahroni

Selain Rudiantara, nama besar yang menarik perhatian di jajaran komisaris adalah Patrick Walujo. Sosok ini merupakan investor yang memiliki private equity fund, Northstar.(wn)