telkomsel halo

Beri bantuan biaya nikah Rp100 juta, Flip pasang billboard ini

11:22:09 | 03 Mar 2022
Beri bantuan biaya nikah Rp100 juta, Flip pasang billboard ini
JAKARTA (IndoTelko) -- Flip telah memberi bantuan biaya nikah kepada sepasang kekasih. Pernikahan itu telah dilakukan beberapa waktu lalu dan Flip memeriahkannya dengan memasang bilboard berukuran besar di Depok.

Hari ini, Flip memasang papan iklan (billboard) di Depok yang mengumumkan bahwa pemenang #FlipSehidupSemati resmi dinikahkan oleh Flip. Pemenang #FlipSehidupSemati, Annisa Fauziah dan Johan Aris Haiva, melangsungkan pesta pernikahan di Bali pada Minggu, 27 Februari 2022.

Pasangan ini sebelumnya memang keluar sebagai pemenang dalam sayembara yang diadakan Flip. Mereka berhasil memenangkan program #FlipSehidupSemati dan memperoleh biaya pernikahan sebesar Rp100 juta rupiah.

“Program #FlipSehidupSemati memilih pasangan Annisa dan Johan yang juga merupakan pengguna Flip untuk melangsungkan pernikahan dengan hadiah 100 juta rupiah dari Flip. Sebagai bentuk apresiasi, kami memberi kejutan lanjutan untuk Annisa dan Johan dengan memasang billboard yang mengumumkan bahwa mereka berdua telah resmi dinikahkan oleh Flip. Kami ingin gagasan pernikahan dengan konsep ramah lingkungan yang diinisiasi dua pegiat lingkungan di Bali, Annisa dan Johan, dapat menginspirasi dan diadopsi oleh para pengguna Flip lainnya serta masyarakat secara luas yang akan menggelar resepsi pernikahan. Harapannya, cara penyampaian pesan secara kreatif, unik, dan fun untuk mengajak orang lain memberikan dampak baik bagi lingkungan mudah diterima dan ditiru,” tutur Adhitya Insan Mahaputra, Brand Marketing Manager Flip. 

Adhitya melanjutkan, pasangan Annisa dan Johan mengalahkan lebih dari 400 calon pengantin dari seluruh Indonesia yang telah menyampaikan video “Cerita Cinta” dan proposal pernikahan #FlipSehidupSemati. Program ini diperuntukkan untuk pasangan yang melangsungkan pernikahan pada 1-28 Februari 2022. 

Pasangan Annisa-Johan terpilih menjadi pemenang karena rencana pernikahan yang unik sekaligus mengandung komitmen pelestarian lingkungan. Annisa mengungkapkan konsep eco-friendly, ecology and economic friendly mencerminkan visi Annisa-Johan sekaligus mengajak para tamu undangan untuk lebih peduli terhadap masalah lingkungan.  

“Jauh sebelum ada program #FlipSehidupSemati, aku udah mikirin kalau wedding mau yang sederhana dan sebanyak mungkin menggunakan barang-barang daur ulang atau barang yang bisa dipakai kembali,” kata Annisa di sela-sela resepsi pernikahannya di Bali, Minggu (27/2/2022). Annisa dan Johan terpilih sebagai pemenang program #FlipSehidupSemati yang diinisiasi Flip, perusahaan teknologi keuangan Indonesia terkemuka sebagai platform pembayaran konsumen. 

Dalam pernikahan dengan penerapan protokol kesehatan ketat yang digelar hari ini di Geo Open Space, Badung, Bali, Annisa mengenakan gaun berasal dari seprai bekas yang didaur ulang (upcycle) dengan desain sederhana yang dibuat di penjahit konvensional. Hal ini bertujuan untuk mengurangi limbah kain/tekstil yang melimpah. Cinderamata pernikahan berupa gelas dari botol kaca bekas dan diberi tulisan dengan laser. Tidak ada hiasan bunga berbahan plastik, semuanya merupakan tanaman asli dari alam, beberapa di antaranya bunga mawar yang didatangkan langsung dari petani lokal. Menu makanan berupa sajian tradisional Bali dengan bahan lokal dan alat makan dari bahan alami, yakni anyaman bambu. 

“Di Bali hotel-hotel selalu mengganti bed sheet atau seprai. Kalau hotel bintang 5 atau resor mewah punya standar setelah 500 kali cuci harus diganti. Ini menghasilkan limbah sekaligus peluang kewirausahaan sosial. Ini yang salah satunya saya garap sebagai usaha sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai kepedulian lingkungan,” ungkap Annisa yang awalnya pindah ke Bali dari Jakarta untuk magang di bidang social entrepreneur. 

“Tidak hanya menerapkan pesta pernikahan berwawasan lingkungan saat resepsi acara berlangsung, kami juga akan mengumpulkan sampah organik sisa acara pernikahan untuk dijadikan pupuk kompos. Kami sangat bersyukur sejak awal orang tua kami mendukung konsep pernikahan yang sederhana tapi memberikan dampak bagi lingkungan. Awalnya, tahu program #FlipSehidupSemati ketika ngobrol-ngobrol dengan wedding organizer. Mereka yang menyarankan kami untuk ikut dan kami bahagia banget bisa dipilih Flip untuk mengeksekusi konsep pernikahan seperti ini. Terima kasih, Flip,” ujar Johan semringah. 

Program #FlipSehidupSemati ini menyediakan biaya pernikahan sebesar Rp 100 juta kepada pasangan dengan ide pesta pernikahan yang menarik. Flip memilih konsep pernikahan Annisa-Johan sebagai pemenang karena relevan dengan kondisi saat ini, yakni semakin tinggi perhatian terhadap dampak perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan serta pilihan gaya hidup yang berwawasan lingkungan yang bisa diimplementasikan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk dalam penyelenggaraan resepsi pernikahan. 

GCG BUMN
Flip didirikan oleh alumni Universitas Indonesia, yakni Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin, yang mulai membangun perusahaan ini pada 2015. Pada akhir 2021, perusahaan rintisan ini memperoleh pendanaan Seri B senilai 48 juta dolar AS yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners. (tep)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories