JAKARTA (IndoTelko) - PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) sepanjang kuartal I-2022 telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 1,99 triliun.
Penyelenggara fintech p2p lending itu berupaya terus meningkatkan inovasi dan kolaborasi, salah satunya bersama PT Bank Jago Tbk.
CEO AdaKami Bernardino Moningka Vega Jr menyampaikan, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6,8 triliun sepanjang tahun 2021. Adapun sejak Januari 2019-2021, akumulasi penyaluran pembiayaan mencapai Rp 9,2 triliun kepada lebih dari 10,8 juta peminjam di seluruh Indonesia.
"Memasuki tahun 2022, tren positif AdaKami terus berlanjut. Sepanjang tahun berjalan 2022 (Januari hingga Maret) senilai Rp 1,99 triliun telah disalurkan kepada para pengguna di seluruh Indonesia. Sebagai langkah strategis, AdaKami akan terus melakukan berbagai terobosan inovasi dan membuat berbagai kolaborasi kedepannya," kata Bernardino.
Dijelaskan, pencapaian kinerja positif AdaKami mendapatkan sambutan baik dari pihak Bank Jago sebagai strategic partner. Sehingga pada tahun 2022, Bank Jago melanjutkan dan meningkatkan nilai kerjasama dengan AdaKami.
"Pencapaian AdaKami pada tahun 2021 lalu tentunya tidak terlepas dari hasil kinerja yang baik internal kami, serta dukungan berbagai pihak eksternal yang telah bekerjasama dengan AdaKami. Salah satu diantaranya ialah dukungan dari Bank Jago sebagai partner pada tahun lalu,” tutur Bernardino.
Komitmen kerja sama AdaKami dengan Bank Jago dijalin untuk tahun 2022 hingga 2023 mendatang. CEO AdaKami Bernardino Moningka Vega Jr dan Head of Partnership Lending Acquisition Bank Jago Michael Jermia Tjahjamulia menandai komitmen kerjasama ini melalui signing ceremony yang dilakukan pada 24 Maret 2022 lalu, di Jakarta.
Lebih lanjut, Bernardino menyatakan, perusahaan mendorong inovasi dalam meningkatkan kualitas pengguna terdaftar yang meningkat secara signifikan tahun lalu. Ke depan diharapkan tren peningkatan performa penggunaan kredit dapat terus berlanjut dan jumlah masyarakat yang mendapatkan kemudahan akses finansial juga terus bertambah.
"Dengan adanya pengguna yang berkualitas, kami meyakini bahwa perputaran bisnis AdaKami juga turut meningkat dan sehat. Sehingga kami akan terus mengedukasi para pengguna kami untuk menjadi borrower yang bijak dan merdeka secara finansial," ucap Bernardino.(ak)