telkomsel halo

Timezone punya konsep edutainment untuk anak di Makassar

07:45:00 | 22 Jun 2022
Timezone punya konsep edutainment untuk anak di Makassar
JAKARTA (IndoTelko)  -- Inovasi terbaru dari Timezone hadir di Kota Makassar dengan peluncuran tempat destinasi hiburan dan edukasi premium yang didukung oleh sains. Bertempat di Mall Ratu Indah Makassar, wahana baru yang turut diresmikan oleh Indira Jusuf Ismail sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Kota Makassar, diharapkan dapat mendorong pengembangan potensi dan bakat anak-anak di Kota Makassar dan sekitarnya.

Timezone sebagai Top Brand untuk Family Entertainment Center bagi anak dan Gen Z di Indonesia menghadirkan konsep active edu fun bagi anak dengan nama Play ‘N’ Learn di Makassar setelah hadir di Medan pada Oktober 2021 lalu.

General Manager Marketing Timezone Indonesia Kikie Randini, mengatakan kehadiran konsep baru dari Play ‘N’ Learn di Kota Makassar merupakan wujud dari komitmen Timezone dan Play ‘N’ Learn untuk mendukung dan menjadi bagian dalam tumbuh kembang anak diberbagai penjuru Indonesia.

“Kami sangat bersemangat menyambut orang tua dan anak-anak di Kota Makassar untuk merasakan pengalaman Active Edu Fun di Play ‘N’ Learn. Melalui fasilitas Playground dan program yang dihadirkan, kami siap menjadi partner bagi orang tua untuk menemukan cara main pintar melalui program yang tepat untuk perkembangan anak mencapai potensi terbaik,” kata Kikie saat acara peresmian, Selasa (21/06).

“DNA fun yang dimiliki oleh Timezone juga tetap diusung oleh Play ‘N’ Learn untuk menjadi solusi bagi orang tua untuk menemukan kegiatan yang disukai anak namun tetap mendukung tumbuh kembang mereka. Kami akan memperlakukan anak-anak seperti individu saat datang ke venue sehingga mereka dapat menikmati pengalaman bermain mereka,” jelas Kikie.

Timezone yang hadir di lebih dari 70 venue di 19 provinsi di Indonesia telah meluncurkan Play ‘N’ Learn sejak tahun 2018 dan saat ini memiliki 17 venue yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia. Play ‘N’ Learn at Mall Ratu Indah Makassar merupakan venue pertama Play ‘N’ Learn di Pulau Sulawesi, dan sudah bisa dinikmati oleh pengunjung sejak 29 April 2022.

General Manager Play ‘N’ Learn Indonesia Dewi Indrasari, menambahkan program atau kurikulum Play ‘N’ Learn dirancang dengan cermat oleh para ahli pendidikan di Amerika dan Singapura. Hal ini bertujuan untuk memberikan anak-anak Indonesia program bermain dan belajar yang menyeluruh dari pengetahuan, akademik dan keterampilan hidup, mengembangkan karakter, keterampilan kesiapan sekolah dan sikap belajar seumur hidup. Tujuan-tujuan tersebut sejalan dengan visi Merdeka Belajar yang dicanangkan pemerintah.

“Play ‘N’ Learn didukung fasilitas arena bermain yang luas dan program yang disusun oleh para ahli dibidang pendidikan, di mana anak-anak akan mempelajari keterampilan hidup sesuai dengan keinginannya yang mempertajam pikiran mereka untuk mempersiapkan menghadapi tantangan masa depan. Kami berharap dengan kehadiran Play N’ Learn di Makassar dapat membantu anak menemukan minat dan bakat sejak dini,” tambah Dewi.

Arena permainan atau Playground Play ‘N’ Learn didukung program kurikulum berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, the Arts and Mathematics), sebuah pendekatan pendidikan untuk pembelajaran yang memungkinkan anak-anak menjelajahi dan belajar tentang dunia melalui permainan. Program tersebut dirancang dengan bantuan terapis okupasi untuk menargetkan keterampilan motorik utama anak dengan berlandaskan gaya belajar yang sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki anak.

Kikie menyampaikan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan, seluruh venue akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh area bermain dan peralatan di Play 'N' Learn dibersihkan secara teratur. Tidak hanya itu, peralatan tersebut dilengkapi dengan sertifikat keselamatan internasional dan patuh terhadap aturan proses pemeliharaan yang ketat. Semua staf dan anggota tim di lokasi telah divaksinasi sepenuhnya.

“Kami berharap pembukaan Play ‘N’ Learn di Makassar ini dapat menambah keceriaan keluarga Indonesia serta menghadirkan pengalaman bermain dan belajar yang menyenangkan dan tidak terlupakan. Karena memang misi kami untuk menghadirkan wahana bermain yang dapat membuat si kecil tidak hanya pintar main namun juga bisa main pintar,” tutur Kikie.

Indira Jusuf Ismail yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini, menyatakan apresiasi dan dukungan terhadap peluncuran Play ‘N’ Learn yang sangat bermanfaat bagi pendidikan anak usia dini. Menurutnya, fasilitas playground dan program yang dibawa oleh Play ‘N’ Learn dapat melengkapi berbagai upaya penyelenggara pendidikan di Kota Makassar yang telah dilakukan selama ini.

“Saya senang dan mengapresiasi peluncuran Play ‘N’ Learn di Kota Makassar. Fasilitas yang dimiliki memberikan warna baru dan melengkapi program pendidikan anak usia dini. Secara khusus saya lihat, program Play ‘N’ Learn dapat melengkapi kurikulum yang diberikan di sekolah sehingga dapat memaksimalkan potensi dan bakat yang dimiliki anak-anak,” ujar Indira Jusuf Ismail yang juga merupakan Istri Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.

Indira Jusuf Ismail menambahkan bahwa pendidikan anak usia dini cukup krusial untuk mencetak generasi emas di masa mendatang karena didalamnya terdapat fase golden age. Namun, berdasarkan data yang diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekonologi sebanyak 19.000 desa di Indonesia tidak memiliki pendidikan anak usia dini. Hal tersebut menjadi tantangan bersama dan perlu kerjasama berbagai pihak terkait untuk memaksimalkan potensi di dalam fase ini.

GCG BUMN
“Keterlibatan antara pemerintah, sekolah, guru, orang tua, masyarakat dan pihak swasta untuk memperkuat pendidikan anak usia dini seperti saat ini harus terus dilanjutkan agar di masa mendatang akan lahir bintang-bintang baru dari Kota Makassar, begitu juga dengan hadirnya Play ‘N’ Learn yang merupakan bentuk partisipasi pihak swasta dalam meningkatkan kualitas program Pendidikan anak usia dini yang menggabungkan unsur bermain dengan unsur belajar dalam mendukung proses tumbuh kembang anak,” tutup Indira Jusuf Ismail. (sar)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories