telkomsel halo

Unity gelar webinar, harumkan nama bangsa lewat Esports

08:10:00 | 12 Jul 2022
Unity gelar webinar, harumkan nama bangsa lewat Esports
JAKARTA (IndoTelko) -  Dalam rangka Hari Ulang Tahun nya yang ke-11, UniPin Community (UNITY) kembali menyelenggarakan webinar dengan tajuk Harumkan Nama Bangsa Lewat Esports. Webinar ini dilakukan secara daring melalui telekonferensi Zoom membahas  cara untuk berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di ranah esports.

Selaku moderator dalam acara ini, SVP UniPin Community, Debora Imanuella menyebutkan bahwa webinar yang diselenggarakan ini didukung langsung oleh Garudaku Academy, selaku platform esports terdepan karya anak bangsa. Tema webinar yang dibawakan bertujuan untuk menginspirasi serta meningkatkan rasa nasionalisme penonton untuk turut serta mengharumkan nama bangsa, khususnya melalui bidang esports.

Hadir sebagai naraumber dalam acara ini Head Coach Timnas Free Fire SEA Games & Super Coach Garudaku Academy Muslih “Bang Fayad” Rachman dan CEO NXL & Head Coach Timnas Esports Indonesia SEA Games Richard Permana. Keduanya akan berbagi pandangan mengenai esports sesuai dengan ranah profesi dan lingkup komunitas mereka.

Richard menganalogikan perjuangan mengharumkan nama bangsa yang dahulu dilakukan dengan berperang, saat ini dapat dilakukan melalui esports. “Para atlet esports dapat mengharumkan nama bangsa dengan cara berlomba dalam ajang internasional. Contohnya saat SEA Games kemarin, ketika memenangkan pertandingan, maka kita akan mencatat prestasi yang tidak akan hilang dan diingat secara abadi,” ujarnya.

Sementara itu, Bang Fayad baru saja memimpin tim Sea Games dan membawa pulang medali emas  dari Vietnam menyebutkan membangkitkan nasionalisme dapat dilakukan dengan melihat prestasi atlet yang telah lebih dulu berhasil mengharumkan nama bangsa.

“Saya sendiri fokus untuk bangsa dan negara sehingga hasilnya sangat maksimal dalam kemenangan SEA Games. Dengan ini semoga kami sudah memberikan inspirasi ke komunitas gamers lainnya. Intinya perlu diingat bahwa tidak pernah ada yang sia-sia, terutama ketika kita berjuang untuk kepentingan negara. Dukungan pasti akan selalu datang, bahkan dari orang-orang yang tidak paham tentang game,” katanya.

Ia menjabarkan perbedaan atlet luar dengan atlet Indonesia. Menurutnya, atlet Thailand unggul di Asia Tenggara karena attitude mereka.

“Hampir semua negara Asia Tenggara cukup sulit mengungguli Thailand. Sejak masih kecil, mereka telah terbiasa dengan sikap disiplin. Oleh karena itu, Indonesia dengan budaya dan kebiasaannya tersendiri, misalnya gotong royong, sistemnya harus dibentuk sendiri agar dapat sukses mengungguli negara lain,” jelasnya.

GCG BUMN
Senada dengan Bang Fayad, Richard optimis Indonesia dapat terus berprestasi di tingkatan internasional.   
“Meski belum bisa mengungguli negara lain di pertandingan tertentu, kita perlu lihat faktor penyebab kekalahannya, apakah karena faktor luck, kekalahan tipis, atau kekalahan yang jauh. Namun, terlepas dari itu, saya tetap percaya Indonesia memang ‘jago-jago' dalam mengikuti kompetisi hingga bisa juara di tingkat internasional. Selanjutnya, yang perlu kita persiapkan adalah ekosistem dan lingkungannya,” katanya. (sg)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year