telkomsel halo

SAS dan Universitas Telkom cari talenta baru bidang analitik

07:06:00 | 22 Jul 2022
SAS dan Universitas Telkom cari talenta baru bidang analitik
JAKARTA (IndoTelko) - SAS gandeng Universitas Telkom untuk mengembangkan talenta baru yang berbakat dalam bidang analitik di Indonesia. Melalui Nota Kesepahaman (MoU) ini, SAS dan universitas swasta di Bandung, Jawa Barat, memperkuat komitmen mereka untuk membina para analis data yang ada di republik ini sekaligus menghubungkan mereka dengan para pengusaha.

“Kemitraan ini memberikan batu loncatan yang sangat baik bagi siswa Indonesia untuk meningkatkan prospek karir mereka dengan sertifikat SAS,” kata Febrianto Siboro, Managing Director (Indonesia), SAS Institute. “Indonesia telah siap menjadi pasar digital terbesar di Asia Pasifik, oleh karena itu literasi data akan menjadi pendorong bagi nilai bisnis berikutnya, sehingga mengasah keterampilan anak muda yang ingin bekerja di bidang data sangatlah penting. Dengan kemampuan teknologi  yang dimiliki serta didukung dengan pola pikir yang maju, kolaborasi kami dengan Telkom University akan mempersiapkan generasi berikutnya dari tenaga kerja terampil Indonesia, menyediakan bisnis dengan bakat dibidang data yang tepat untuk kesuksesan mereka."

Sertifikasi SAS saat ini tersedia untuk mahasiswa Jurusan Data Science di Fakultas Informatika. Selama bertahun-tahun, SAS telah berkolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi untuk membantu menjembatani kesenjangan keterampilan di Indonesia dan di seluruh dunia.

“Kami telah bekerja sama dengan SAS dan kami merasa terhormat dapat menawarkan siswa kami untuk berkesempatan menjadi SAS Certified. Dengan kemampuan analitik data yang penting untuk tujuan transformasi digital bangsa, kami yakin bahwa siswa kami akan cukup siap untuk menghadapi dunia Industri 4.0,” ujar Prof. Dr. Adiwijaya – President Telkom University. 

Sertifikasi SAS untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Selama bertahun-tahun, SAS telah berkolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi untuk membantu menjembatani kesenjangan keterampilan dan mengasah bakat generasi berikutnya. Saat ini Indonesia menghadapi kekurangan untuk talenta di bidang digital yang berkualitas, Indoensia menempati peringkat 125 dari 132 negara dalam Indeks Inovasi Global 2020, program seperti Program Spesialisasi Akademik SAS akan meningkatkan literasi digital di Indoensia. Pelajar Indonesia dapat menerima bantuan yang mereka butuhkan untuk mendapatkan keterampilan yang relevan untuk mendapatkan pekerjaan ilmu data melalui: 

    Akses bahan ajar gratis dan kembangkan koneksi industri
    Terima instruksi mendalam tentang Teknologi SAS
    Akses Perangkat Lunak SAS Gratis untuk pengajaran dan pembelajaran
    Akses webinar eksklusif yang mendalami analitik dan wawasan 
Memenuhi Tuntutan Ilmu Data
Menurut Indeks Inovasi Global 2020, pertumbuhan digital yang pesat dapat menciptakan peluang kerja baru antara 27 hingga 46 juta pekerjaan, keahlian di bidang analitik data menjadi sesuatu yang penting dalam pertumumbuhan digital, seperti diketahui dalam bisnis menggunakan data adalah tindakan preventif yang perlu di jaga.

GCG BUMN
Melalui kerjasama dengan Telkom University ini, SAS menindaklanjuti komitmennya untuk menciptakan perubahan positif melalui inovasi kolaboratif. Upaya ini akan mempersiapkan dan mengembangkan talenta digital masa depan untuk membantu percepatan ekonomi digital di Indonesia. Dengan meningkatnya permintaan akan profesional data, kebutuhan akan analitik menjadi lebih jelas. Sementara Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk membina talenta digital, paling tidak melalui Beasiswa Bakat Digital untuk calon siswa, SAS berharap dapat memainkan peran yang lebih besar dalam membentuk tenaga kerja masa depan Indonesia dengan kemitraan berkelanjutan dan program akademik lainnya. (tep)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories