DANA terpilih menjadi finalis G20 TechSprint Initiative 2022

JAKARTA (IndoTelko)  -- Salah satu rangkaian agenda Kepresidenan G20 Indonesia, yaitu G20 TechSprint Initiative 2022, yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) dan Bank for International Settlements (BIS) kembali digelar. DANA, sebagai perusahaan teknologi keuangan berbasis dompet digital pun ikut menyumbangkan talenta terbaiknya untuk berpartisipasi, dalam kompetisi internasional yang dirancang untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi inovatif yang berkelanjutan.

Sebagaimana siaran resmi Bank Indonesia (BI) dan Bank for International Settlements (BIS) pada 12 Juli 2022 lalu, DANA berhasil menjadi salah satu finalis kompetisi G20 TechSprint Initiative 2022. Keputusan ini dilakukan oleh BI, BIS, dan pakar dari Bank Sentral di seluruh dunia, yang telah memilih 21 finalis dari 100 tim yang berpartisipasi dari lebih dari 15 negara dan yurisdiksi, dengan latar belakang perusahaan global hingga industri teknologi keuangan lainnya.

Dalam kompetisi ini, seluruh peserta ditantang untuk menyiapkan dan mengembangkan solusi untuk tiga kategori permasalahan yang berbeda-beda yaitu; membangun sarana yang efektif dan kuat untuk menerbitkan, mendistribusikan dan mentransfer CBDC, menggerakkan inklusi keuangan, dan yang terakhir meningkatkan interoperabilitas serta menghubungkan sistem pembayaran yang lebih baik. Adapun tim DANA diharuskan untuk mengembangkan solusi untuk kategori permasalahan yang kedua yakni menggerakkan inklusi keuangan. 

Keterlibatan karyawan DANA dalam kompetisi internasional ini mendapat dukungan penuh dari DANA, yang senantiasa menggali potensi terbaik karyawannya, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy DANA Indonesia mengatakan, “Sebuah kebanggaan bagi DANA bisa mengirimkan talenta terbaik kami untuk berkarya dan berkompetisi di ajang internasional seperti ini. Karyawan DANA merupakan individu-individu yang mampu berpikir kritis, inovatif, dan solutif dalam memajukan sistem pembayaran digital, sekaligus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Tanah Air.”

Sebagai perusahaan teknologi keuangan yang menaungi lebih dari 850 SDM generasi digital dengan 60% diantaranya tech engineers, DANA selalu berupaya untuk menumbuhkan budaya kerja yang produktif, kreatif, dan akomodatif terhadap optimalisasi kemampuan dan kompetensi SDM. Berbagai program bahkan dirancang khusus untuk menyejahterakan SDM-nya dari berbagai aspek, seperti finansial, fisik, sosial, maupun psikososial.

Selain kompetensi, DANA juga kerap mengajak karyawannya untuk memberikan dampak sosial langsung kepada masyarakat lewat edukasi. Misalnya saja, DANA menginisiasi program ‘DANA Untuk Negeri’ agar karyawan menjadi tenaga pengajar sukarela yang andal dalam mendigitalisasi UMKM Mitra DANA Bisnis. Program lainnya yaitu ‘BicaraDANA’ pun dirancang khusus untuk mengembangkan kemampuan dan keilmuan masing-masing karyawan dengan menjadi pembicara di acara eksternal secara sukarela. 

“Meskipun tahapan ini masih panjang, DANA akan terus mendukung upaya karyawan kami. Kami harap partisipasi ini tidak hanya mampu mengasah kemampuan mereka untuk memberikan dampak nyata, tetapi juga mampu menawarkan solusi yang inovatif dan aplikatif bagi Central Bank Digital Currency (CBDC),” pungkasnya.

Kini, tim yang telah terpilih memiliki waktu hingga akhir Agustus untuk menyelesaikan prototipe mereka. Selanjutnya, para finalis juga akan dinilai oleh panel ahli independen yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pemenang untuk masing-masing tiga kategori akan diumumkan pada bulan Oktober menjelang KTT G20. (sar)