JAKARTA (IndoTelko) — Di tengah kian banyaknya ragam pilihan produk dan tren kecantikan, beauty enthusiast nyatanya kini semakin memahami pentingnya akan faktor keaslian dan jaminan keamanan produk melalui sertifikas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hal ini tercermin dalam hasil survei yang dilakukan Sociolla, omnichannel-retailer kecantikan terkemuka di Indonesia. Survei dilakukan pada bulan Juli tahun 2022, ini melibatkan lebih dari 400 konsumen setia, yang telah menjadi anggota SOCO sejak tahun 2021 dan telah melakukan setidaknya tiga pembelian online dan/atau offline di Sociolla. Hasil survei menunjukkan sebanyak 77% konsumen kecantikan memilih faktor keaslian dan keamanan produk sebagai alasan utama melakukan pembelian di Sociolla.
Hasil survei ini sekaligus menunjukkan tingkat kesadaran yang tinggi dari pecinta kecantikan terhadap kualitas dan keamanan produk, yang telah jauh berbeda dibanding tujuh tahun lalu saat Sociolla dibangun.
“Edukasi konsumen dan ketersediaan akses luas ke produk yang aman, autentik bersertifikat BPOM merupakan tantangan-tantangan industri yang ingin kami jawab dengan lahirnya Sociolla pada 2015. Setelah konsisten melakukan edukasi selama tujuh tahun, kami senang sekali melihat pesatnya peningkatan kesadaran pecinta kecantikan Indonesia akan faktor keamanan dalam memilih produk kecantikan. Kami pun berterima kasih atas loyalitas pelanggan yang terus memilih Sociolla sebagai teman terbaik mereka ketika mencari produk kecantikan yang aman, autentik, dan yang jelas bersertifikat BPOM. Hasil survei ini akan mendorong kami untuk terus menghadirkan pengalaman berbelanja kecantikan terbaik bagi seluruh pecinta kecantikan di Indonesia,” kata Co-Founder dan CMO Social Bella Chrisanti Indiana.
Sejalan dengan komitmen BPOM untuk lebih mengedukasi konsumen Indonesia di tengah maraknya produk kecantikan di pasaran, Sociolla juga akan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keamanan produk melalui sertifikasi BPOM di masa mendatang. Selain itu, perusahaan memantau secara ketat persyaratan sertifikasi BPOM setiap merek untuk memastikan mereka mematuhi peraturan.
“Sebagai perusahaan yang melayani jutaan pengguna di Indonesia, kami selalu berupaya untuk menghadirkan yang terbaik dan berpegang kuat pada prinsip yang benar. Bagi kami, faktor keamanan dalam sertifikasi produk kecantikan adalah hal utama yang harus selalu dijaga. Selain dari upaya mengedukasi konsumen, kami juga berkomitmen untuk terus mengajak para pelaku usaha kecantikan untuk mendaftarkan produknya ke BPOM. Kami pun membantu mitra-mitra brand kami baik lokal maupun internasional untuk mengerti pentingnya sertifikasi BPOM dalam mendukung industri kecantikan yang tidak hanya sudah lebih maju, namun juga sudah lebih patuh akan standarisasi BPOM,” jelas Chrisanti.
Di Sociolla, sertifikasi BPOM menjadi syarat mutlak dalam berkolaborasi dengan brand kecantikan. Saat ini, ada lebih dari 200 brand lokal dan ratusan brand luar negeri yang telah bekerjasama dengan Sociolla yang sudah terdaftar dan disertifikasi oleh BPOM. Sociolla berharap konsistensi dan komitmen ini dapat menginspirasi pelaku-pelaku lain di ekosistem kecantikan sehingga konsumen memiliki lebih banyak produk kecantikan yang bersertifikat dan aman untuk dipilih.
Selain dari faktor-faktor yang disebut, survei Sociolla juga mengungkapkan hal-hal lain yang membuat para konsumen kecantikan Indonesia memilih untuk berbelanja di Sociolla, termasuk banyaknya kampanye menarik dari perusahaan, manfaat khusus bagi SOCO Beauty Star Member, kemudahan berbelanja secara omnichannel (bisa online, offline ataupun in-store pick up), ketersediaan ulasan produk sebelum pembelian, suasana toko yang nyaman dan ceria, biaya pengiriman yang lebih hemat karena pelanggan dapat membeli produk dari berbagai merek dalam satu keranjang, tawaran-tawaran berkualitas dari berbagai brand, serta kelengkapan rangkaian produk kecantikan.(wn)