JAKARTA (IndoTelko) -- Indonet memilih memilih Juniper Apstra untuk membantu dalam otomatisasi, modernisasi, dan memfasilitasi perluasan infrastruktur jaringannya yang mengutamakan pengalaman. Melalui penyediaan dan pemantauan jaringan otomatis terkelola, Apstra telah memberikan sekitar 20% efisiensi penghematan biaya kepada perusahaan penyedia infrastruktur digital Indonesia tersebut.
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki reputasi ternama sebagai lokasi pusat data di Asia Tenggara karena posisinya yang strategis, dilalui oleh jalur pelayaran vital, tingkat penetrasi internet yang tinggi, dan ekonomi digital-first yang dinamis. Dengan sederetan faktor ini, pemerintah telah meluncurkan inisiatif yang ambisius untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, didorong oleh urgensi transformasi digital di seluruh sektor industri, seperti manufaktur, keuangan, dan layanan kesehatan.
"Visi kami adalah menjadi perusahaan penyedia jasa infrastruktur digital pilihan di Indonesia. Kemitraan dengan Juniper Networks telah memodernisasi jaringan, merampingkan pengelolaan pusat data, dan yang paling penting, membantu kami memprediksi masalah sebelum muncul. Semua hal Ini membentuk fondasi yang kuat yang akan memungkinkan kami untuk memperluas layanan, memperlancar respon terhadap pelanggan, dan pada akhirnya, membantu mereka untuk meraih potensi pertumbuhan yang ada di Indonesia secara maksimal," ujar Den Tossi Ishak, Chief Operating Officer, Indonet.
Dengan transformasi digital yang sedang berjalan, permintaan akan layanan kolokasi yang andal dan terskalakan terus melonjak. Di Jakarta sendiri, pengeluaran untuk layanan ini diperkirakan akan mencapai US$938 juta pada tahun 2027, dengan tingkat pertumbuhan per tahun (CAGR) selama periode lima tahun yang diproyeksikan sebesar 22,7%. Sebagai Penyedia Layanan Internet pertama di Indonesia, Indonet telah membangun reputasi untuk menyediakan solusi infrastruktur digital yang terskalakan dan andal, serta siap untuk meraih peluang dari pertumbuhan yang sedang berlangsung.
Indonet memilih untuk menggunakan Apstra untuk memvalidasi desain, penyebaran, dan pengoperasian overlay EVPN/VXLAN dan underlay IP fabric, di mana keduanya dibangun di atas Juniper QFX Series Switches. Penggunaan template yang tervalidasi dan penyediaan nirsentuh atau zero-touch telah mengurangi waktu penerapan dan operasi pusat data yang andal, sehingga memungkinkan Indonet merampingkan pengelolaan harian jaringan pusat datanya secara signifikan, dan menyatukannya dalam lingkungan virtual secara terintegrasi.
Sebagai satu-satunya solusi di industri yang mendukung lingkungan multivendor, Apstra dapat mengelola pusat data yang dibangun dengan vendor yang berbeda, menyederhanakan operasi jaringan Indonet sambil mempercepat skalabilitasnya. Apstra tidak hanya mengurangi secara drastis tugas-tugas manual dengan cetak biru yang dapat diulang, tetapi juga memberikan waktu bagi para engineer terampil di perusahaan untuk melakukan pekerjaan lain yang lebih strategis.
Selain itu, peningkatan jaringan terbaru yang didukung oleh Layanan Profesional dan Layanan Lanjutan Juniper memberdayakan Indonet untuk merespon kebutuhan pelanggan dengan lebih gesit. Hal ini memberikan time-delay yang sangat rendah dan solusi cloud yang sangat andal; dua hal yang diperlukan untuk menggerakkan para perusahaan yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.