JAKARTA (IndoTelko) - Dalam rangka mengatasi berbagai tantangan terhadap ketahanan digital di masa depan, Indonesia perlu memperkuat ketahanan digital melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan literasi digital melalui kolaborasi sinergi antar seluruh pemangku kepentingan.
Inilah yang melatarbelakangi Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menggandeng Huawei sebagai mitra strategis dalam memperkuat infrastruktur serta literasi digital melalui penandatanganan Nota Kesepahaman baru-baru ini.
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan langsung oleh Andi Widjajanto, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas RI) dan James Sun, Vice President, Director of the Board, Business Environment, Huawei Indonesia. Kerjasama ini juga diperkuat dengan kunjungan Gubernur Lemhannas ke Huawei Innovation Center, Jakarta, Selasa lalu sebagai tindak lanjut untuk mendiskusikan langkah-langkah konkret penguatan kolaborasi.
Rencananya, kerjasama keduanya akan berlangsung selama dua tahun mencakup, pelatihan literasi digital dan TIK, perencanaan dan penyediaan ekosistem dan transformasi digital, serta konsultasi dalam rangka kerja sama pengembangan TIK di Indonesia dengan tetap mengutamakan good governance.
Dikatakan Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto, transformasi digital menjadi salah satu amanat penting dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk mencapai transformasi digital maka pembangunan harus dilakukan beriringan baik pengembangan infrastruktur digital ke wilayah-wilayah terpencil, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya aspek literasi digital.
Menurut Andi, ini merupakan prasyarat mutlak dalam membangun SDM Indonesia yang berkualitas, berdaya saing tinggi serta memiliki karakter kebangsaan yang mampu memperkuat kebangsaan Indonesia dan mewujudkan Indonesia maju di 30 tahun ke depan. “Kunjungan Lemhannas RI ke Huawei Innovation Center menggarisbawahi komitmen kedua pihak terhadap peningkatan SDM pada bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Vice President, Director of the Board, Business Environment, Huawei Indonesia, James Sun menjelaskan, kerjasama ini akan mengukuhkan komitmen bersama antara Huawei Indonesia dan Lemhannas untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia guna mempercepat transformasi digital di Indonesia sesuai amanat Presiden Jokowi.
“Huawei merasa sangat terhormat dapat menjadi salah satu mitra strategis Lemhannas untuk berbagi keahlian dan pengetahuan kami di bidang teknologi digital. Kami percaya literasi digital dan teknologi digital berperan penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan ekonomi digital Indonesia ke depan,” katanya.
Andi berharap kerja sama yang sudah berjalan ini dapat ditingkatkan dan diperluas, mengingat Indonesia masih berkewajiban untuk menguasai bidang siber agar tidak terlena oleh kemajuan di bidang teknologi informasi yang terus bertransformasi dan mentransformasikan kehidupan kita secara drastis.
Selain menggandeng Huawei, Lemhannas juga telah melaksanakan penandatanganan MoU serentak dengan 21 institusi lainnya yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, pelaku industri, akademisi dan lembaga pemerintah untuk menegaskan kembali keseriusan Lemhannas dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Huawei menjadi satu-satunya perusahaan TIK multinasional yang digandeng Lemhannas. (ak)