JAKARTA (IndoTelko) - PT Privy Identitas Digital (Privy) memperkuat dan memberikan jaminan keamanan data para pengguna dari beragam risiko atau ancaman kejahatan siber dengan mendapatkan sertifikat ISO 27701 (Sistem Informasi Manajemen Data Pribadi) pada April 2023 lalu.
Sertifikasi ini merupakan sebuah standar internasional yang memberikan sebuah kerangka kerja, juga panduan pada proteksi data, termasuk bagaimana sebuah perusahaan dapat mengelola informasi pribadi para pelanggannya. Selain itu, sertifikasi ISO 27701 juga dapat membantu perusahaan dalam menunjukan kepatuhannya pada regulasi-regulasi yang terdapat di tingkat internasional.
Dengan adanya sertifikasi tersebut, Privy dapat lebih menjamin keamanan data pribadi pengguna, sehingga tidak terjadi hal- hal yang merugikan para pengguna. Lebih dari itu, dengan adanya sertifikasi ini, Privy juga dapat lebih memfasilitasi dokumen-dokumen persetujuan antar bisnis yang efektif, memberikan transparansi antara para stakeholders, juga mengklarifikasi peran dan tanggung jawab terhadap pengguna Privy.
Sebagai salah satu pelopor penyelenggara sertifikat elektronik dan tanda tangan elektronik di Indonesia, Privy merupakan satu-satunya PSE yang telah meraih ISO 27701. Hal ini tentu lebih memastikan bahwa Privy merupakan perusahaan digital identity yang terpercaya.
Inisiatif untuk mendapatkan sertifikasi ini tidak hanya untuk memenuhi kepentingan regulasi, namun lebih karena komitmen Privy untuk melindungi data pribadi pengguna Privy.
Chief Information Officer Privy Krishna Chandra mengatakan, saat ini, sudah banyak user dan merchant Privy yang sadar terhadap pentingnya perlindungan data pribadi. Kini, Privy telah memiliki prosedur pengamanan dan perlindungan data pribadi dengan standar Internasional.
Krishna berharap, dengan sertifikasi ini Privy dapat memberikan pelayanan yang nyaman dan selalu menjaga serta melindungi data pribadi para pengguna. “Harapannya, kepercayaan 2.200 perusahaan dan 37 juta pengguna individu kami meningkat terhadap layanan yang kami berikan setelah memperoleh sertifikasi ini,” tutur Krishna.(wn)