telkomsel halo

Kisah inspiratif UMKM cokelat di Tokopedia

03:49:00 | 05 Jul 2023
Kisah inspiratif UMKM cokelat di Tokopedia
JAKARTA (IndoTelko) - Tanggal 7 Juli merupakan hari cokelat sedunia. Cokelat, yang berasal dari biji kakao, dikenal sebagai salah satu komoditas dengan nilai perdagangan paling tinggi di dunia.

Data pada situs Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Indonesia merupakan negara dengan industri pengolahan cokelat ke-tiga terbesar di dunia, setelah Belanda dan Pantai Gading.

Industri cokelat artisan atau cokelat buatan tangan di Indonesia tercatat menghasilkan 1.242 ton cokelat olahan per tahun dengan market share sebesar 1,3% dari konsumsi cokelat dalam negeri. Cokelat artisan berpeluang mengisi market share 10% bahkan lebih di Indonesia.

Menurut Category Development Senior Lead Tokopedia, Sherine Pranata, kolaborasi seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk mendorong kemajuan industri cokelat Tanah Air. "Tokopedia pun terus memberi panggung bagi pelaku usaha lokal makanan dan minuman termasuk cokelat melalui kampanye Tokopedia NYAM! agar lebih mudah dijangkau masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia," katanya.

Berkat kehadiran Tokopedia NYAM, antusiasme masyarakat terhadap cokelat meningkat. "Pidie (Sumatra Utara), Tapanuli Tengah (Sumatra Utara), Mesuji (Lampung), Bangli (Bali) dan Kepulauan Talaud (Sulawesi Utara) mengalami peningkatan tertinggi jumlah pembeli cokelat di Tokopedia, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 2 kali lipat di kuartal II 2023," katanya.

"Di sisi lain, Pidie (Sumatra Utara), Tapanuli Tengah (Sumatra Utara), Bangli (Bali), Sabu Rajiua (Nusa Tenggara Timur) dan Raja Ampat (Papua Barat) menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi cokelat di Tokopedia, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3 kali lipat," tambahnya.

Tokopedia NYAM! juga membawa dampak positif bagi pelaku usaha cokelat di Indonesia termasuk UMKM, seperti Krakakoa (Lampung) dan Falala Chocolate (Bali). UMKM Tokopedia "Krakakoa" Usung Cokelat 100% dari Petani Lokal. Awalnya, Founder Krakakoa, Sabrina Mustopo, memiliki nol pengetahuan tentang industri cokelat. Hal itu berubah ketika ia membaca laporan tentang statistik industri cokelat di Indonesia. "Saya kaget melihat angka produksi kakao di Indonesia makin turun, pendapatan petani cokelat minim dan kualitas cokelat pun menurun. Dari keadaan ini, ada peluang yang sangat besar untuk melakukan sesuatu demi mensejahterakan petani cokelat di Indonesia," ceritanya.

Tahun 2013, ia akhirnya mendirikan Krakakoa. "Krakakoa melibatkan ratusan petani lokal cokelat, mulai dari Aceh, Lampung, Bali, sampai Sulawesi, untuk menjadi penghasil biji kakao yang dapat dijual kepada Krakakoa dengan harga lebih tinggi di pasaran," jelasnya.

"Krakakoa juga turut memberdayakan para petani lokal. Salah satu contoh upayanya, kami memberi pelatihan untuk 1.000 petani di taman nasional Lampung, Sumatera dan Sulawesi Barat agar mereka bisa menghasilkan biji kakao yang berkualitas," tambahnya.

Untuk membuat cokelat lokal dapat dijangkau lebih mudah oleh seluruh masyarakat Indonesia, ia memanfaatkan Tokopedia. "Kini lebih dari 75% penjualan online Krakakoa berasal dari Tokopedia. Hal ini secara tidak langsung membantu memberdayakan petani cokelat untuk terus semangat menanam, memproduksi cokelat 100% asli Indonesia berkualitas tinggi," ujarnya.

Sementara, Founder Falala Chocolate Bali, Dewa Gede Padma Arta Putra atau akrab disapa Dode, mendirikan bisnis cokelat bersertifikasi halal, Falala Chocolate Bali, bersama kekasihnya saat ia berkuliah di awal pandemi. Dode memiliki modal Rp13 juta dari uang saku.

"Saat membangun Falala Chocolate Bali dari nol, banyak tantangan yang kami hadapi. Mulai dari harus belajar berbisnis hingga mengolah cokelat secara autodidak. Bahkan kami pernah menerima komplain dari banyak pembeli karena packaging cokelat kami masih belum optimal. Hal itu membuat kami mengalami kerugian jutaan rupiah hingga budget minus dalam sehari," paparnya.

Ulasan pembeli menjadi landasan utama bagi Falala Chocolate Bali dalam berinovasi dan membuat packaging yang lebih baik. Seiring berjalannya waktu, Dode bisa bangkit dan kini menggandeng enam karyawan. Dode pun memanfaatkan platform digital Tokopedia untuk meningkatkan daya saing bisnis serta memperluas jangkauan pasar ke luar Bali.

Dede menjelaskan, ia mulai mengikuti kampanye Tokopedia NYAM! di awal 2023. Kini Falala Chocolate mengalami kenaikan jumlah transaksi lebih dari 2 kali lipat selama kuartal II 2023 dibandingkan kuartal II 2022. "Jumlah transaksi antarpulau kami lewat Tokopedia melonjak hampir 3 kali lipat. Hal ini karena Tokopedia bisa memfasilitasi pengiriman makanan ke luar pulau secara aman dan cepat," katanya.

Selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi, cokelat juga memiliki banyak nilai baik untuk kesehatan tubuh. Tokopedia bersama Dokter Gizi, dr Elfina Rachmi, M.Gizi, SpGK, pun mengungkapkan berbagai manfaat cokelat bagi kesehatan jelang Hari Cokelat Sedunia 2023. Berikut manfaat cokelat :

1. Mencegah penyakit jantung dan menurunkan darah tinggi

Cokelat mengandung senyawa kimia yang dapat membantu sistem kardiovaskuler menjadi lebih lancar. Bahkan dengan mengonsumsi dark chocolate atau cokelat hitamyang kaya akan kandungan mineral, seperti zat besi, magnesium dan zincmaka bisa mengurangi risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung hingga menurunkan darah tinggi.

2. Menurunkan berat badan dan mencegah penuaan dini

Cokelat cenderung dianggap sebagai pemicu kenaikan berat badan. Padahal jika dikonsumsi dalam porsi secukupnya, yaitu 30-50 gram per hari, cokelat hitam bisa membantu menurunkan berat badan. Cokelat mampu meningkatkan sensitivitas hormon leptin yang memicu rasa kenyang serta mengurangi hormon ghrelin yang dapat mengurangi rasa lapar.

Selain menurunkan berat badan, cokelat memiliki kandungan flavonoid serta antioksidan alami untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Hal ini dapat membantu memperlancar sirkulasi darah ke otak hingga mencegah demensia dan penuaan dini.

3. Menenangkan pikiran dan meningkatkan mood

Cokelat dikenal mampu memperbaiki mood. Khasiat cokelat ini diperoleh dari beberapa kandungan cokelat yang memiliki efek antidepresan, seperti endorfin dan serotonin, sehingga dapat meningkatkan dan menjaga keseimbangan mood.

GCG BUMN
"Animo masyarakat dalam mengonsumsi makanan berbahan dasar cokelat cenderung tinggi. Terlihat dari tren belanja online, misalnya cookies cokelat. Jumlah pembeli cookies cokelat di Tokopedia meningkat lebih dari 1,5 kali lipat selama kuartal II 2023," kata Sherine. (tep)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year