telkomsel halo

Grand Final FFCS SEA Cup

Hari ini pertarungan akhir tim Indonesia di tengah gempuran tim Thailand

10:16:00 | 14 Jul 2023
Hari ini pertarungan akhir tim Indonesia di tengah gempuran tim Thailand
JAKARTA (IndoTelko) - Turnamen Free Fire Clash Squad (FFCS) SEA Cup akan segera mencapai puncaknya melalui babak Final Qualifier dan Grand Final sepanjang akhir pekan ini. Harapan #FFINDOJUARA kini berada di pundak Morph Team sebagai satu-satunya tim Indonesia yang akan berlaga di babak tersebut. Misi membawa pulang piala perdana FFCS SEA Cup akan diawali dengan pertarungan sengit melawan tim unggulan Attack All Around dari Thailand hari ini, Jumat (14/7).

Kompetisi internasional perdana mode clash squad Free Fire ini diikuti oleh 16 tim dari Indonesia, Thailand, Vietnam, dan MCPS. RRQ Kazu sebagai juara Free Fire Summer Clash, bersama Evos Divine, Morph Team, dan Bigetron Delta berlaga di kompetisi tersebut dengan status perwakilan dari Indonesia. Sementara itu, negara lain diwakili oleh masing-masing empat tim terbaik dari negara mereka.

Walaupun lolos sebagai tim juara dari Indonesia, RRQ Kazu justru menjadi tim pertama dari Indonesia yang pulang lebih awal. Pada pertandingan pekan pertama, tim yang dikomandoi oleh Legaeloth ini harus tumbang di tangan Attack All Around dengan skor 0-2. Kepergian RRQ kemudian disusul oleh Bigetron Delta yang kalah 1-2 dari Expand. Sementara itu, tim Evos Divine dan Morph Team berhasil lolos setelah masing-masing menang 2-0 atas AV Radicals, dan 2-1 atas Farang Esports.

Begitu pula tim lainnya. Biarpun lolos ke babak selanjutnya, Morph Team dan Evos Divine harus saling berhadapan di babak selanjutnya, sehingga peluang tim Indonesia lolos menjadi lebih kecil. Setelah melalui pertarungan sengit, Evos Divine harus mengakui keunggulan Morph Team setelah takluk 0-2 di tangan mereka. Dengan hasil tersebut, Morph Team menjadi satu-satunya tim Indonesia yang melaju ke babak Final Qualifier.

Keberhasilan Morph Team lolos ke babak Final Qualifier tak bisa dilepaskan dari performa apik duet maut AmBot di posisi Rusher dan Piw di Grenadier. Kedua pemain ini menjadi juru gedor Morph Team di medan pertempuran dengan kontribusi eliminasi yang cukup tinggi. AmBot mencatatkan 38 eliminasi, sedangkan Piw 37 eliminasi. AmBot menduduki posisi kedua Top Predator FFCS SEA Cup, hanya kalah dari Jumpp milik Attack All Around. Sementara itu, Piw tied di posisi ketiga dengan Limit dari EArena. Menariknya, hanya Morph yang memiliki dua pemain di daftar Top 5 Predator!.

Langkah Morph Team membawa pulang piala FFCS SEA Cup dipastikan tidak akan mudah karena mereka akan langsung disambut oleh Attack All Around di babak Final Qualifier. Pasalnya, Attack All Around bisa dikatakan sebagai salah satu tim terkuat di kancah esports Free Fire dunia. Tim ini asal Thailand ini juga tercatat sebagai juara Free Fire Worlds Series (FFWS) 2022 Sentosa. Semua akan terjawab ketika keduanya bertemu dalam format pertandingan double elimination best of 5 hari ini, Jumat (14/7).

Yang cukup menarik adalah, kedua tim memiliki banyak kesamaan dalam perjalanan mereka menuju Final Qualifier FFCS SEA Cup. Morph Team meraih peringkat 4 Free Fire Summer Clash, dan Attack All Around peringkat 4 di Elite Squad 2023. Keduanya juga berhasil membalaskan dendam untuk melaju ke Final Qualifier FFCS SEA Cup. Morph Team menumbangkan Evos Divine, sedangkan Attack All Around memulangkan Buriram United x Evos. Baik Evos Divine dan Buriram United X Evos merupakan tim yang mengalahkan mereka di perebutan peringkat tiga di turnamen Summer Clash dan Elite Squad 2023.

Final Qualifier FFCS SEA Cup, akan tersaji pertandingan all Thailand Finals antara Nigma Galaxy dan EArena. Pertandingan ini tidak kalah sengit karena EArena merupakan tim yang sangat disegani setelah mereka menjuarai Free Fire SEA Invitationals belum lama ini. Sedangkan Nigma Galaxy juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski belum pernah juara, tim ini sudah malang melintang di berbagai kejuaraan Free Fire tingkat nasional di Thailand maupun internasional dalam beberapa tahun terakhir.

GCG BUMN
Dengan sistem double elimination, kemungkinan perjalanan Morph Team menuju final masih terbuka lebar. Menang ataupun kalah di tangan Attack All Around, mereka masih akan berlaga di Lower ataupun Upper Bracket Final. Jika berhasil menang dan kembali mendapatkan hasil positif di Upper Bracket Final, Morph Team akan melenggang dengan nyaman ke babak Grand Final. Pertandingan penentuan gelar juara akan hadir pada Minggu, 16 Juli 2023. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories