JAKARTA (IndoTelko) - Kondisi makro ekonomi di pertengahan tahun 2023 dimulai dengan secercah harapan. Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat mengumumkan kenaikan Indeks Harga Konsumen (CPI) bulanan sebesar 0,2 persen dan kenaikan tahunan sebesar 3,0 persen.
Dikatakan Chief Operating Officer Pluang, Riadi Esadiputra, kenaikan Indeks Harga Konsumen ini berada di bawah ekspektasi para ekonom AS di 3.1%. "Angka ini berimplikasi positif pada kinerja aset berisiko termasuk aset kripto. Oleh karenanya, beberapa krisis dalam sektor kripto selama tahun 2023 sebenarnya tidak bisa diklaim sebagai akhir dari masa depan perdagangan aset kripto. Aset ini terbukti mendapatkan kembali kepercayaan publik. Sejak April tahun ini, nilai Bitcoin telah kembali mencapai $30,000 dan bergerak di sekitar angka tersebut hingga sekarang,” jelasnya.
Salah satu sentimen positif di pasar kripto terjadi setelah pengajuan ETF (Dana Perdagangan Pertukaran) Spot Bitcoin oleh beberapa perusahaan finansial di AS untuk memulai era baru investasi institusi yang melibatkan aset kripto. Dengan skema ETF Spot Bitcoin, hal ini diprediksi akan menarik lebih banyak lagi investor institusional baru dimana respon pasar saat ini terlihat terus positif.
Ditambahkannya, tidak hanya koin-koin kripto utama yang memiliki potensi pertumbuhan. “Altcoins juga bisa menjadi alternatif pilihan aset kripto di Pluang, selama investor mengerti siklus kenaikan performa pasar koin-koin tersebut. Koin kripto alternatif Bitcoin yang paling populer adalah Ethereum, aset kripto yang berdasar pada platform smart contract yang memungkinkan developer membangun aplikasi di jaringan blockchain. Dengan peningkatan kegunaan aset kripto yang awalnya hanya sebagai medium penyimpanan, seperti Bitcoin, jaringan Ethereum tentunya berpotensi untuk terus tumbuh dengan semakin banyak developer yang menggunakan jaringan blockchain Ethereum,” katanya.
Pengguna Pluang sekarang bisa berinvestasi Ethereum dan koin-koin lainnya dengan kinerja terbaik melalui fitur Pocket untuk aset kripto. Para investor bisa sekaligus berinvestasi di aset-aset kripto yang memiliki market cap tinggi, performa baik dan keuntungan stabil di Pocket kategori MVP Crypto. Tidak hanya Ethereum, investor bisa langsung berinvestasi di Bitcoin dan jenis stablecoin seperti Tether dan USD Coin.
Pluang juga baru meluncurkan pilihan altcoins terbaru yang berfokus mendukung pertumbuhan ekosistem blockchain, seperti Arbitrum yang membantu beban transaksi jaringan Ethereum, Sui untuk mempercepat transaksi kepemilikan aset digital. Karakteristik koin ini memiliki fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan positif melihat perkembangan jaringan blockchainnya.
Fitur Pocket di kategori Ecosystem Builder juga memungkinkan pengguna Pluang berinvestasi di jaringan dan platform yang memperluas adopsi kripto. Pengguna bisa berinvestasi sekaligus di koin Binance Coin, Solana, Cardano dan Polkadot. Pada saat ini, pengguna Pluang sudah bisa mengoleksi dan melakukan perdagangan jual beli (trading) di lebih dari 200 pilihan aset kripto.
Altcoin lain yang memiliki ekosistem yang mendukung potensi utilitasnya sebagai decentralized exchange adalah Uniswap (UNI). UNI adalah platform swapping yang terdesentralisasi, memungkinkan transaksi pertukaran ETH dan token ERC-20, standar token blockchain Ethereum tanpa biaya platform atau perantara.
Sedangkan, di Pocket terdapat kategori Champs in Swaps yang mengumpulkan koin-koin kripto yang berfokus di platform koleksi kripto peer to peer yang terdesentralisasi secara anonim. Di kategori ini, investor juga bisa sekaligus berinvestasi di XRP, sistem pembayaran mata uang kripto yang dibuat oleh Ripple Labs Inc.
Selain decentralized exchange, platform staking di aset kripto juga menarik untuk investor yang masih ingin meraup keuntungan di tengah pergerakan pasar yang stagnan. Lido (LDO) adalah platform liquid staking paling prominen di industri kripto yang digunakan oleh pengguna Ethereum, Solana, Kusama, Polkadot, dan Polygon. Lido memungkinkan pengguna tetap menggunakan aset yang mereka kunci dalam staking jaringan PoS. (mas)