JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Customer Engagement, Qiscus, meluncurkan produk terbarunya dalam Conversa 3.0. Melalui solusi ini, Qiscus membawa kolaborasi teknologi Omnichannel dan Artificial Intelligence (AI) sebagai strategi perkembangan bisnis.
Menurut CTO Qiscus, Evan Purnama, menyadari pentingnya menjaga hubungan dengan pelanggan, kami memahami bahwa bisnis harus sigap merespons kebutuhan dan harapan mereka. Qiscus percaya memprioritaskan kepentingan pelanggan dasar dari kesuksesan dan perkembangan yang berkelanjutan bagi sebuah organisasi. "Pada tahun 2023 ini kami membawa pendekatan customer-centric melalui kolaborasi omnichannel dan AI yang dirancang untuk membantu bisnis dalam memberikan value tepat yang diinginkan oleh pelanggan, dengan menyediakan pengalaman pelanggan yang lebih baik,” katanya.
Dalam rangka mendukung ekosistem customer-centric yang diusung tahun ini, Qiscus meluncurkan sejumlah fitur baru di Conversa 3.0 guna memberikan layanan personalisasi yang lebih maksimal. Fitur-fitur baru itu di antaranya: Qiscus Customer Data Platform (CDP) dan Qiscus Survey. Berbeda dengan CRM, Qiscus CDP memberikan 360-degree-view dengan mencatat data behavioral pelanggan melalui berbagai sumber seperti ads, CRM, feedback survey, ticket system, dan lainnya. Lebih lanjut, Qiscus Survey memungkinkan bisnis untuk menangkap sentimen, ekspektasi, dan feedback pelanggan melalui kustomisasi pertanyaan yang mendukung jawaban dalam bentuk pilihan ganda dan teks/paragraf.
Qiscus juga mewujudkan pengalaman belanja yang mulus melalui Qiscus Shop. Fitur ini mengkombinasikan fungsi real-time pada chat melalui WhatsApp Commerce ataupun aplikasi chat lainnya menjadi saluran penjualan yang efektif. Bisnis dapat mengelola katalog produk, stok barang, pesanan sekaligus memberikan rekomendasi produk yang dibutuhkan satu percakapan yang sama.
Kolaborasi antara pengalaman omnichannel dan AI juga lebih jauh diterapkan pada Qiscus AI Assistant yang mempunyai lima fitur unggulan, yaitu fitur Improve Text untuk membantu agen meningkatkan kalimat jawaban mereka menjadi lebih personal.
Produk terbaru Qiscus juga mendorong kolaborasi human-AI dengan memberikan referensi respon kepada pelanggan berdasarkan AI (AI Generate) sesuai dengan informasi terbaru atau berdasarkan data percakapan yang diunggah (Knowledge Base Generate).
Solusi Qiscus AI Assistant ini juga dilengkapi fitur Summarize yang memberikan inti percakapan guna membantu agen memahami konteks percakapan yang sebelumnya ditangani oleh agen yang berbeda. Brainstorm Template juga hadir sebagai fitur inovatif yang mengkombinasikan kekuatan AI dalam pembuatan template broadcast yang dibentuk bisnis agar semakin customer centric.
Conversa 3.0 yang mengambil tema “Evolving into the Customer-Centric Era” diadakan di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, pada 23 Agustus lalu secara hybrid, yakni secara on site dan virtual. Acara ini juga dimeriahkan dan ditutup oleh penampilan dari grup musik Kahitna.
Conversa 3.0 digelar dengan fokus utama pada “Omnichannel & AI Empowering Customer-Centric Approaches”. Konsep produk dan solusi yang customer-centric menjadi fokus utama dalam acara tahunan ketiga Qiscus ini sebagai wujud komitmennya untuk memberikan customer experience terbaik bagi bisnis.
Diskusi mengenai fokus ini juga dituangkan dalam talkshow pertama bertajuk “Creating Impact through Customer Centricity in Economic Slowdown” yang mempersiapkan bisnis menghadapi tantangan dari ketidakpastian ekonomi melalui pendekatan customer centric.
Acara ini membahas fenomena AI yang sedang populer, di mana riset menyatakan pengadopsian AI oleh bisnis per tahun 2022 sudah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam kurun waktu lima tahun. Fenomena AI akan menjadi bahasan menarik dalam diskusi talkshow bertajuk “Utilizing Hybrid Intelligence to Drive Revenue Growth” yang membahas mengenai kombinasi antara manusia dan AI dalam mendorong pertumbuhan bisnis.
Qiscus menggandeng para profesional dalam bidang bisnis dan teknologi, seperti Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri AI Indonesia (KORIKA), Indonesia Customer Experience Professional (ICXP), Meta, RevComm, Katadata, Kata.ai, dan masih banyak lagi.
Dikatakan CEO & Co-founder of Qiscus, Delta Purna Widyangga, ia merasa customer centric menjadi kunci bagi bisnis untuk tetap relevan menghadapi tantangan masa depan. "Sesuai dengan komitmen kami untuk membantu bisnis memberikan customer experience yang terbaik, kami menargetkan produk terbaru yang kami bawa ini bisa solusi inovatif dan mendorong perkembangan era ekonomi digital ini,” tambahnya. (mas)