JAKARTA (IndoTelko) - Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tidak selalu menjadi hal yang menguntungkan. Beberapa kasus gangguan keamanan siber yang menimpa lembaga dan organisasi di Indonesia selalu ada setiap tahunnya.
Beberapa kasus keamanan siber yang pernah terjadi seperti pencurian data nasabah, pembobolan data penyedia komunikasi, hingga serangan website ecommerce merupakan beberapa insiden yang mencakup pelanggaran data, serangan ransomware, pencurian identitas dan berbagai bentuk penipuan online. Karena itulah sudah saatnya kita menyadari bahwa keamanan siber bukan lagi sekedar isu IT namun juga masalah kepentingan sosial.
Turnamen Sains Data Nasional 2023, kembali digelar pada 28 Oktober 2023. Turnamen ini merupakan kolaborasi dari beberapa universitas, asosiasi data di Indonesia, pemerintah daerah, beberapa lembaga negara dan kementerian yang dikoordinatori oleh Data Academy. Turnamen Sains Data Nasional 2023 akan menyaksikan persaingan sengit yang inovatif dan solutif yang semakin mendalami pentingnya ilmu sains data dalam berbagai aspek kehidupan terutama dalam hal meningkatkan keamanan cyber melalui data sains dan AI.
Turnamen ini mengangkat tema “Meningkatkan Keamanan Menggunakan Keilmuan Sains Data dan AI”, TSDN tahun ini, ingin memperdalam ilmu data pada suatu metode, pendekatan atau cara berpikir yang dalam membantu para ahli keamanan data. Dalam turnamen ini, peserta nantinya akan ditantang untuk memecahkan masalah analisis terkait keamanan menggunakan data sains dan metode AI untuk memberikan hasil terbaik dalam hal keamanan data.
Luthfy Ardiansyah, Direktur Data Academy sebagai koordinator penyelenggara Turnamen Sains Data Nasional 2023 berharap, tahun ini dapat diikuti oleh lebih banyak peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SMA/SMK, Mahasiswa, hingga para pekerja profesional di bidang data sains.
“Kami berharap, acara ini dapat menumbuhkan bibit bibit baru yang tertarik dengan sains data serta meningkatkan minat bakat anak anak muda dalam bidang data sains dan teknologi.” ujarnya.
Peserta nantinya akan menghadapi berbagai tantangan yang diberikan dalam Turnamen Sains Data Nasional ini. Mulai dari mengimplementasikan perilaku konsumen hingga mengoptimalkan data dalam kehidupan sehari hari. Selain itu, para peserta juga akan ditantang untuk memecahkan masalah analisis terkait keamanan data sains dan metode AI untuk memberikan hasil terbaik dalam hal keamanan data.
Juri dalam turnamen ini merupakan pakar di bidang sains data dan akademisi yang akan mengevaluasi solusi yang diberikan para peserta, berdasarkan kreativitas, akurasi dan penerapannya di dunia nyata.
Peserta yang mengikuti TSDN 2023 juga berkesempatan untuk membangun jaringan dengan para profesional dan sesama penggiat sains, yang mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan. Hadiah yang akan diraih oleh para pemenang, berupa uang tunai dengan total hadiah ratusan juta rupiah.
Pendaftaran turnamen ini resmi dibuka dalam tiga kategori peserta yakni, kategori pelajar (SMA/SMK/Sederajat), mahasiswa, dan umum mulai 28 Oktober 2023 melalui laman website https://dataacademy.co.id/tsdn2023/. Peserta wajib memiliki tim yang beranggotakan minimal 2 (dua) orang hingga maksimal 5 (lima) orang dengan minimal usia 16 tahun.
Data Academy sebagai koordinator penyelenggara TSDN 2023, merupakan pusat studi teknologi digital khususnya bagi para profesional data. Data Academy bekerja sama dengan dunia pendidikan, industri, pemerintah, lembaga sertifikasi, dan komunitas dalam membangun sinergi dalam rangka mengembangkan keterampilan di bidang Ilmu Data dan kecerdasan buatan. (Tep)