JAKARTA (IndoTelko) - iCIO Community kembali menggelar acara tahunan iCIO Executive Leadership Forum yang bertujuan untuk untuk membantu Chief Information Officer (CIO) dan eksekutif dibidang TI dalam menavigasi lanskap tren TI yang terus berkembang. Dengan tema “From Hype to Reality: Prospects and Obstacles in the Realm of Generative AI and Zero Trust Security", acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan terkait teknologi trend 2024 dan strategi mitigasi serta pemahaman mendalam tentang dua tren teknologi terkemuka yang saat ini banyak diperbincangkan: Generative AI dan Zero Trust Security.
Managing Director & Partner Boston Consulting Group, Anand Chawra, menyebutkan bahwa tren teknologi tahun 2024 akan membentuk lanskap bisnis di masa depan. Ini juga mencangkup aspek-aspek Generative AI, Zero Trust Security dan berbagai evolusi teknologi yang akan mempengaruhi strategi bisnis.
Menurut Anand, teknologi kini telah menjadi faktor penyetara yang signifikan, dengan adanya teknologi, peluang bisnis dapat diakses oleh lebih banyak pihak. Saat ini kita telah memasuki era baru, dimana di tahun 2024 dan seterusnya, mengikuti perkembangan evolusi teknologi bukanlah sebuah opsi melainkan kunci kesuksesan.
"Mengeksplorasi penggunaan Generative AI dengan cara yang kreatif, dan memperkuat pertahanan dengan Zero Trust Security, hanyalah permulaan. Para pemimpin TI harus bertindak cepat: melakukan eksperimen dari awal, berinvestasi dalam digitalisasi, dan berfokus pada kepemilikan data. Di tengah arus peluang dan tantangan luar biasa seperti saat ini, kita perlu mengintegrasikan pandangan visioner, adaptabilitas, kolaborasi, inovasi dan ketangkasan, dengan ini visi jangka panjang akan dapat dicapai dengan cepat dan strategis,” jelasnya.
Dalam materi yang disampaikan Anand bertajuk Gen AI: Hype of Reality, Anand memaparkan tiga tren dominan yang diprediksi akan terjadi di tahun depan, antara lain :
•
Beberapa tantangan-tantangan TI yang kita hadapi sekarang akan teratasi
Teknologi akan menjadi sesuatu yang wajib ada, oleh karena itu sebagian besar hambatan teknologi yang dihadapi saat ini akan teratasi (compute, storage, isu privasi data) Generative AI akan terintegrasi di mana-mana; hal-hal seperti no code, low code, akan menjadi norma untuk produktivitas Organisasi sebaiknya bergerak cepat dalam menerapkan solusi yang terbukti tepat untuk produktivitas bisnisnya.
2. Beberapa hal akan tetap sama
Teknologi tradisional dan kecerdasan buatan (AI) akan tetap menjadi faktor pendukung utama bagi perusahaan yang bisnisnya memerlukan presisi tinggi. Organisasi harus berusaha untuk memulai eksperimen lebih awal, belajar dari eksperimen tersebut, kemudian berinvestasi dalam membangun kapabilitasnya.
3. Jalan menuju perubahan akan menantang
Model bisnis baru Gen AI yang disruptif akan muncul lebih cepat dari perkiraan; penggerak pertama akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar melalui pembelajaran mandiri. Sangat penting bagi organisasi untuk berinvestasi, memanfaatkan kepemilikan data, dan mengatasi gangguan dengan membangun “learning gap” lebih dulu dibandingkan kompetitor.
Tak hanya materi dari BCG, acara ini mengundang sejumlah pembicara ahli untuk membicarakan lebih mendalam pada Focus Group Discussion terkait Generative AI dan Zero Trust Security. Diskusi ini membantu para pemimpin TI memahami peluang dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan mereka dalam mengadopsi teknologi tersebut. Para pembicara memaparkan langkah-langkah praktis untuk mengintegrasikan teknologi ini dalam organisasi mereka dan mitigasi yang perlu dipersiapakan oleh pemimpin TI. Para peserta juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi, berbagi ide, dan memberikan contoh implementasi teknologi yang sudah dilakukan dalam organisasi mereka.
Diungkapkan Koordinator Bidang Advokasi iCIO Community, Abidin Riyadi Abie, dalam acara iCIO Executive Leadership Forum tahun ini, peserta secara intensif berdiskusi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan teknologi yang cepat dan akan mendominasi di tahun 2024. Tahun ini menitikberatkan pada dua topik utama yaitu Generative AI dan Zero Trust Security framework yang menjadi bahan diskusi antar para pemimpin TI.
"Kami percaya bahwa persiapan menyeluruh dan pemahaman yang mendalam adalah kunci untuk menghadapi perubahan teknologi dengan percaya diri. Sebagai pemimpin TI, tugas kita adalah memahami, merencanakan, dan merespons perubahan ini dengan bijak,” katanya. (mas)