telkomsel halo

MBT dan Ruijie Networks garap infrastruktur jaringan berbasis AI

04:47:00 | 04 Apr 2024
MBT dan Ruijie Networks garap infrastruktur jaringan berbasis AI
Prosesi penandatanganan MOU (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Mega Buana Teknologi (MBT), penyedia solusi IT di Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari CTI Group, bersama dengan Ruijie Networks, penyedia infrastruktur dan solusi jaringan terkemuka di industri, khususnya untuk enterprise, dengan bangga mengumumkan kemitraan strategis yang bertujuan untuk memanfaatkan keahlian kedua entitas ini dalam menyediakan solusi infrastruktur jaringan yang sederhana dan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang ditujukan untuk pelaku industri di Indonesia seperti sektor Pendidikan Tinggi, perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta, serta sektor pemerintahan.

Kolaborasi ini sesuai dengan visi MBT dan Ruijie Networks yang berfokus mendukung digitalisasi Indonesia, melihat situasi Tanah Air masih menghadapi konektivitas internet yang rendah, seperti yang telah diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-9 dari 11 negara ASEAN dalam hal kecepatan internet, dengan rata-rata kecepatan internet mobile mencapai 24,96 Mbps dan broadband tetap mencapai 27,87 Mbps pada Desember 2023.

Data dari Asosiasi Pengguna Jaringan Internet Indonesia (APJI) pengguna internet di Indonesia terus meningkat menjadi 79,5% dari populasi, meningkat sebesar 2,75% dari tahun sebelumnya, mencapai sekitar 221 juta individu pada awal tahun 2024.

Dari sisi perkembangan teknologi, kehadiran WiFi 7, jaringan 5G, dan berkembangnya teknologi Internet of Things (IoT) juga merevolusi industri melalui digitalisasi dan otomatisasi.

Ruijie Networks telah mengidentifikasi beberapa tantangan kritis yang dihadapi oleh pelaku bisnis di Indonesia, antara lain :

    Lingkungan jaringan yang kompleks dengan banyaknya perangkat dan kabel yang terus bertambah mengakibatkan keluhan dari pengguna dan kekurangan sumber daya manusia.

    Kehandalan dan skalabilitas infrastruktur jaringan yang tinggi dimana masih ada kendala dari sisi perluasan cakupan dan performa akses jaringan yang lemah, pemilihan produk dan solusi jaringan yang belum tepat sasaran.

    Peningkatan trafik data digital yang pesat yang disebabkan banyaknya pengguna internet, penggunaan sosial media, kolaborasi online setelah pandemi COVID-19.

Menurut CEO MBT, Yuwono Pranata, ada tren yang jelas dan permintaan yang semakin meningkat akan koneksi internet berkecepatan tinggi dan konektivitas yang tanpa hambatan di era digital ini. "Kami di MBT memahami tantangan yang dihadapi oleh pelaku industri terkait dengan konektivitas internet yang rendah dan kompleksitas infrastruktur jaringan yang semakin meningkat. Kondisi ini tidak hanya menghambat kemajuan bisnis dan organisasi, tetapi juga mempengaruhi kemampuan masyarakat dalam mengakses sumber daya digital. Di saat yang bersamaan, telah hadir generasi baru, yang sering disebut sebagai digital natives, telah tumbuh dalam lingkungan yang sepenuhnya terkoneksi secara digital yang membutuhkan akses internet yang cepat dan stabil di mana pun mereka berada, karena internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka,” ujarnya.

Sementara, General Manager of Global Enterprise Ruijie Networks Indonesia, Austin Si mengungkapkan, pihaknya mempelajari dengan baik dan memahami tren serta kebutuhan pasar lokal. "Ini memungkinkan kami untuk fokus pada solusi yang serba guna, skalabel, dan mudah dikelola, sehingga memastikan bahwa solusi yang kami sediakan sesuai untuk mengatasi tantangan-tantangan khusus yang dihadapi oleh perusahaan di Indonesia," katanya.

Ruijie Networks menyediakan solusi inovatif seperti Simplified Optical Ethernet (SOE) yang menyederhanakan jaringan dari kompleks yang memiliki banyak bangunan seperti universitas, mampu mengurangi kompleksitas dan kuantitas kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), serta mengadopsi teknologi CWDM (Coarse Wavelength Division Multiplexing) untuk memanfaatkan sepenuhnya serat optik yang ada.

Ruijie Networks juga memiliki solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan Solusi WLAN Cerdas yang memberikan manajemen WLAN yang tervisualisasi, menyediakan informasi mendalam tentang akses terminal, dan alat alat komprehensif untuk menjamin pengalaman WiFi terbaik bagi pengguna. Solusi lain yang ditawarkan adalah Data Center Network yang telah diterapkan di perusahaan internet terkemuka dunia, dan SD-WAN Enterprise yang diterapkan di instansi pemerintah, cabang perusahaan besar, dan rantai toko ritel besar.

Dengan fokus pada konsultansi teknis dan paket solusi yang disesuaikan, MBT dan Ruijie Networks siap memberikan dukungan dan layanan yang tak tertandingi kepada mitra dan pelanggan di seluruh Indonesia.

GCG BUMN
Yuwono menjelaskan, kemitraan antara MBT dan Ruijie Networks menandai tonggak penting dalam mengubah solusi infrastruktur jaringan di Indonesia. "Kami berkomitmen untuk memberdayakan bisnis dan institusi dengan teknologi canggih, dengan tujuan akhir memperkaya kehidupan dan mendorong kemajuan di era digital," katanya. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year