telkomsel halo

Virtus Showcase bahas mitigasi resiko keamanan siber

06:51:00 | 25 Jul 2024
Virtus Showcase bahas mitigasi resiko keamanan siber
Virtus Showcase 2024 (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Penyedia solusi infrastruktur digital dan anak perusahaan CTI Group, PT Virtus Technology Indonesia (Virtus), kembali mengadakan Virtus Showcase 2024 di Sheraton Hotel, Surabaya.

Seperti tahun lalu, acara ini akan diselenggarakan di tiga kota. Sebelum di Surabaya, Virtus Virtus Showcase 2024 telah digelar di Semarang pada 12 Juni 2024 lalu dan terakhir di Jakarta.

Acara tahunan ini akan menghadirkan para ahli dan praktisi di bidang keamanan siber dan kecerdasan buatan (AI). Mengusung tema "Mitigating Risks and Ensuring Business Security in The AI Era", acara di Surabaya dan Semarang menghadirkan Prof. Dr. Ir. Hammam Riza, Ketua Umum KORIKA, dan Yohanes B. Syialin, Channel System Engineer dari Palo Alto Networks yang membahas kebutuhan akan langkah-langkah keamanan siber yang kuat dan solusi keamanan berbasis AI yang semakin mendesak.

Menurut Prof. Hammam, adopsi AI di Indonesia berkembang positif, meski perlu dipercepat. Sektor e-commerce dan fintech memimpin pemanfaatan AI, namun banyak industri masih dalam tahap awal adopsi. "Tantangan utamanya meliputi infrastruktur digital, keterbatasan talenta, dan pemahaman yang belum merata.

Dengan Strategi Nasional AI 2045 dan kesadaran yang meningkat, Indonesia berpotensi menjadi pemimpin regional dalam implementasi AI," ujarnya.

Ia menekankan, untuk implementasi AI yang efektif, bisnis perlu berinvestasi pada pengembangan SDM, mengidentifikasi use case AI yang relevan, membangun infrastruktur data yang kuat, dan berkolaborasi dengan ekosistem AI seperti KORIKA. Langkah-langkah ini akan mempercepat inovasi dan adopsi teknologi AI di berbagai sektor.

Sedangkan, Direktur Virtus, Christian Atmadjaja menambahkan, perkembangan AI perlu diimbangi dengan keamanan siber yang kuat. Virtus Showcase tahun ini menyoroti peran keamanan siber dalam era AI dan bagaimana keduanya saling berhubungan. "AI dapat memberikan efisiensi, kecerdasan, dan skalabilitas dalam mengelola kerentanan, mencegah serangan, menangani peringatan, dan merespons insiden. Namun, penjahat siber juga dapat memanfaatkan AI untuk membuat serangan lebih efisien dan mengeksploitasi kerentanan baru yang diperkenalkan oleh AI,” ujarnya.

Dijelaskannya, pentingnya bisnis untuk kembali memastikan kondisi infrastruktur IT, keamanan data, dan jaringan mereka. Kesadaran akan perkembangan teknologi seperti AI, memilih mitra yang tepat untuk transformasi digital, dan solusi keamanan siber terintegrasi dengan AI bisa menjadi keuntugan, Solusi keamanan siber yang sudah terintegrasi dengan AI salah satunya ditawarkan oleh Palo Alto Networks dalam acara Virtus Showcase 2024.

Sementara, Yohanes B. Syialin memaparkan, platform keamanan berbasis AI menggunakan pemrosesan data kontekstual yang mendalam untuk menjawab pertanyaan, memberikan rekomendasi dan arahan, hipotesis, dan merumuskan jawaban yang mungkin berdasarkan bukti yang tersedia. "Di Palo Alto, kami memiliki produk keamanan siber berbasis AI yang nyata, yang ditargetkan untuk tugas-tugas spesifik yang sesuai dengan keunggulannya. Ini akan benar-benar meningkatkan efisiensi, produktivitas, kegunaan, menyelesaikan masalah bisnis, dan mengurangi biaya bagi pelanggan," ujarnya.

GCG BUMN
Demi memperluas pemahaman tentang peran AI untuk bisnis, Virtus Showcase Jakarta akan membahas topik “AI-Ready Business: Navigating the Opportunities and Risks for Sustainable Growth”. Virtus Showcase 2024 Semarang dan Surabaya didukung oleh vendor IT terkemuka di dunia seperti Palo Alto Networks, Dell Technologies, Hikvision, Huawei, Red Hat, dan RUCKUS Networks. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year