JAKARTA (IndoTelko) - Sebagai perusahaan BUMN telekomunikasi digital terdepan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meyakini bahwa sumber daya manusia merupakan aspek krusial dalam menyukseskan langkah transformasi perusahaan sekaligus memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Untuk mendorong hal tersebut, Telkom secara kontinyu terus menerapkan berbagai program serta aktivasi belajar dan inovasi bagi seluruh karyawan, baik hard skill maupun soft skill. Untuk itu, dalam rangka memperkuat budaya belajar serta meningkatkan kompetensi dan kapabilitas karyawan, Telkom menjalankan program “Knowledge Power Up”.
Ini merupakan program belajar bagi karyawan dengan memanfaatkan platform belajar daring yang disediakan perusahaan seperti MyDigiLearn, platform belajar internal perusahaan berbasis AI yang memiliki berbagai topik dan keterampilan, serta Coursera dan LinkedIn Learning, platformeksternal yang melengkapi knowledge repositoryyang dapat diakses oleh karyawan. Hingga saat ini program “Knowledge Power Up” telah dilaksanakan sebanyak sembilan batch dan diikuti oleh lebih dari 7.000 karyawan.
Selain itu, Telkom mendorong karyawan untuk secara aktif melakukan pembelajaran mandiri (self learning initiatives) melalui berbagai aktivitas, seperti pelatihan luring dan daring, membaca buku/jurnal, berdiskusi, serta aktivitas lainnya. Karyawan pun diajak untuk membagikan pengetahuan yang dimiliki kepada rekan kerja dan lingkungan kerja (share to learn), melalui program Innovation Talks, Expert Insight, dan Fireside Learning berbasis video learning. Telkom juga memiliki Knowledge Fusion Challenge, sebuah kompetisi penerapan Knowledge Management di lingkungan kerja.
Dikatakan Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi, demi pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, investasi pada human capital adalah kunci keberhasilan. "Telkom terus fokus mengembangkan kompetensi karyawan dengan memperkuat budaya belajar dan inovasi, tidak hanya untuk mendukung langkah strategis perusahaan namun menjadikan insan TelkomGroup sebagai talenta digital yang kompeten dan berdaya saing. Hal tersebut sejalan dengan penerapan core valuesAKHLAK dan prinsip intellectual wellbeing yang Telkom jalankan selama ini,” ujarnya.
Saat ini, Telkom mengimplementasikan program “Knowledge Power Up” bagi karyawan dengan mengoptimalkan platform LinkedIn Learning. Hal ini sejalan dengan partisipasi perusahaan dalam rangkaian kegiatan BUMN Learning Festival 2024 yang belum lama ini diluncurkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan BUMN School of Excellence (BSE). Telkom turut serta dalam serangkaian kegiatan gelaran tersebut, mulai dari self learning initiative, learning roadshow, dan learning festival race.
Ditambahkannya, tantangan industri ke depan akan semakin besar sehingga perusahaan dan seluruh karyawan harus meningkatkan kapabilitas agar mampu bertahan dan beradaptasi. "Telkom berkomitmen untuk menyukseskan BUMN Learning Festival 2024 karena ini menjadi momentum yang sangat baik dalam mendorong karyawan agar terus belajar dan mengembangkan diri,” katanya.
BUMN Learning Festival 2024 dilaksanakan mulai September hingga Oktober 2024, dengan mengusung tema “Building Sustainable Learning Culture”. Acara ini terdiri dari serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan keinginan dan kebutuhan belajar dari seluruh Insan BUMN guna peningkatan kompetensi yang akan bermanfaat bagi karyawan dan Perusahaan BUMN. (mas)