JAKARTA (IndoTelko) - Salah satu perusahaan logistik terbesar di dunia, Federal Express Corporation (Fedex) meningkatkan layanan pengiriman inbound untuk melayani pelanggan yang melakukan impor ke Jakarta dengan lebih baik. Importir dan bisnis lokal kini dapat menerima kiriman mereka satu hari lebih awal untuk pengiriman inbound yang tiba dari Asia, Eropa, dan Amerika Serikat pada hari kerja.
Peningkatan layanan ini berlaku untuk pelanggan yang menggunakan FedEx International Priority(IP) dan FedEx International Priority Freight (IPF), yang biasanya mengirimkan paket dalam waktu satu hingga tiga hari kerja. Peningkatan ini juga berlaku untuk layanan FedEx International Economy (IE) dan FedEx International Economy Freight (IEF), yang mengirimkan paket dan barang ke pelanggan di Indonesia dalam dua hingga lima hari kerja.
Menurut Managing Director FedEx Indonesia, Garrick Thompson, peningkatan layanan ini adalah dedikasi FedEx dalam memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat akan pengiriman yang lebih cepat dan dapat diandalkan.
"Waktu transit yang lebih singkat dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dengan adanya lonjakan impor dari Asia (15%), Eropa (10%), dan Amerika Serikat (8%) dari tahun ke tahun pada tahun 2023 [1]. Para importir sekarang bisa memperoleh manfaat dari pengiriman-pengiriman penting yang lebih cepat, sehingga mereka dapat lebih gesit merespons perubahan pasar dan permintaan pelanggan," jelasnya.
Peningkatan ini adalah bagian dari upaya FedEx dalam berinvestasi di bidang layanan dan infrastruktur, untuk memberi nilai tambah bagi pelanggan. FedEx berkomitmen menjadi pusat layanan terpadu untuk pengiriman global yang andal dan solusi digital cerdas yang membantu pelanggan menyederhanakan rantai pasokan dan mengembangkan bisnis mereka.
Baru-baru ini, FedEx mengumumkan peluncuran Denpasar Gateway yang baru untuk menyediakan koneksi yang lebih cepat dan keandalan yang lebih baik bagi bisnis lokal di Bali. Pada tahun 2023, FedEx juga mempersingkat waktu transit untuk pengiriman ekspor ke Singapura untuk memberdayakan lebih banyak bisnis Indonesia guna memperluas jangkauan pasar mereka. (mas)