PAPUA (IndoTelko) - Pekerjaan membangun base transceiver station (BTS) di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Pulau Papua merupakan jenis pekerjaan dengan risiko tinggi.
Bagi para pilot pesawat propeller atau helikopter, kontur pegunungan bercuaca ekstrim merupakan risiko terbesar dari pekerjaan yang mereka jalani setiap hari.
Tanpa keahlian dan keberanian para pilot, mustahil material BTS bisa sampai ke lokasi yang terpencil dan tidak bisa dijangkau oleh moda transportasi darat.
Profesi lain yang juga berisiko tinggi adalah pekerja konstruksi BTS. Sebab dalam kondisi normal, untuk menyelesaikan pembangunan satu BTS setidaknya butuh waktu sekitar 3 pekan.