telkomsel halo

Garap Pengguna Smartphone, Mig33 Berganti menjadi Migme

10:01:51 | 12 Jun 2014
Garap Pengguna Smartphone, Mig33 Berganti menjadi Migme
Ilustrasi (Dok)
AUSTRALIA (IndoTelko) – Platform hiburan social yang menyediakan layanan chat, konten dan blogging, Mig33, memutuskan berganti merek menjadi Migme demi menggarap pengguna smartphone di  Asia Tenggara, Asia Selatan dan Afrika.

Chief Executive Office Migme dan salah satu pendiri merek mig33, Steven Goh, mengatakan transformasi yang dilakukan merupakan komitmen perusahaan untuk menggunakan layanan yang berbasis Android, ponsel, desktop web dan user interface (antarmuka pengguna) lainnya, serta meninggalkan platform feature phone yang sebelumnya digunakan oleh mig33.

“Pengguna J2ME masih bisa terhubung dengan layanan migme sampai akhir tahun ini, namun setelah 2014 harus menggunakan sistem operasi lain yang akan dirilis tahun ini,” katanya dalam keterangan resminya kemarin.

Dijelaskannya, mig33 dilahirkan sebagai aplikasi chat untuk feature phone, dan perubahan merek, penampilan dan layanan menjadi migme menjadi langkah jelas untuk meninggalkan yang lalu dan maju ke depan.

“Perusahaan menyadari bahwa dunia ponsel pintar di negara-negara berkembang kini berbeda dengan lansekap feature phone. Ada kesempatan besar di negara-negara ini untuk menghadirkan layanan yang sesuai dengan selera, perilaku, dan keinginan unik masyarakat yang tidak sepenuhnya diberikan oleh social network regional dan di negara-negara maju,” katanya.

Ditambahkannya, layanan migme yang baru menggunakan model fan base yang memungkinkan pengguna mem-follow satu sama lain, dan akan ada reward dengan skema seperti game.

Menurutnya,  sejauh ini para investor dan pengguna merespon sangat positif akan penggunaan merek baru migme serta fungsi dari layanan di platform baru ini.

Hal itu terlihat dari layanan di platform baru yang tersedia di Android, WAP dan web memiliki  3 juta pengguna aktif per bulan dimana setengah dari penggunan platform lama dan baru berasal dari Indonesia.  Sedangkan per Januari 2014 layanan di platform feature phone memiliki  70 juta pengguna terdaftar.

Migme sendiri direncanakan akan listing di Bursa Efek Australia  di bulan Juli 2014. Sebelumnya, di bulan April 2014, perusahaan mengumumkan suntikan dana dari FIH Mobile milik perusahaan berbasis di Taiwan, Foxconn. Sementara di bulan Februari 2014, perusahaan mengumumkan akuisisi situs manajemen artis dan hiburan www.alivenotdead.com.

GCG BUMN
Perusahaan beroperasi di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Silicon Valley Amerika Serikat, dengan mitra strategis di Taiwan dan Hong Kong.(ak)  

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories