telkomsel halo

Telkom Bidik 5 ribu Pengguna Kartu T-money Bank Sumut

11:20:24 | 04 Jul 2014
Telkom Bidik 5 ribu Pengguna Kartu T-money Bank Sumut
Suasana peluncuran T-Money Bank Sumut (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akhirnya merealisasikan kerjasama co-branding produk uang elektronik (e-money) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) pada Rabu (2/7).

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin menjelaskan kerjasama dan peluncuran Kartu Bank Sumut T-money ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana pembayaran non tunai (cashless) yang memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi dengan cepat khususnya sektor transportasi di Medan.

“Dalam tahun 2014 ini, ditargetkan 5000 pengguna kartu T-money Bank Sumut dapat direalisasikan,” katanya, kemarin.

T-money adalah produk Telkom yang berbasis e-money dimana  uang yang digunakan dalam transaksi on-line maupun off-line dengan cara elektronik.
E-money memiliki nilai uang yang tersimpan atau prabayar (prepaid), dimana nilai uang dalam e-money akan berkurang pada saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran dan dapat ditambah dengan mengisinya (Top Up). E-money dapat digunakan untuk berbagai macam jenis pembayaran (multi purpose payment).

Khusus  untuk isi ulang kartu T-money Bank Sumut dapat dilakukan di cabang-cabang Bank Sumut, ATM Bank Sumut bertanda T-money dan merchant-merchant yang berada di wilayah Sumatera Utara atau wilayah lainnya yang bertanda T-money.  

Kartu T-money sendiri saat ini sudah dapat digunakan di kereta api bandara Railink-Medan yang merupakan layanan transportasi yang menghubungkan kota Medan dan Bandara Kualanamu.

Selain itu, direncanakan kartu T-money Bank Sumut dapat digunakan sebagai alat pembayaran di ruas tol BELMERA (Belawan-Medan-Tanjung Morawa). Penggunaan kartu T-money ini dimulai di sektor transportasi karena volume transaksinya besar, nominalnya kecil dan membutuhkan kecepatan transaksi.

“Telkom telah mendapatkan ijin dalam penyelenggaraan layanan e-money, dimana platform T-money kami miliki dapat digunakan oleh bank-bank daerah yang belum memiliki lisensi uang elektronik.  Hal ini dapat mendukung bank-bank daerah dalam penyelenggaraan layanan e-money tanpa harus memiliki infrastruktur sendiri dan meningkatkan pendapatan usaha melalui Fee Based Income,” papar Pria Berkumis itu.

Direktur Operasional dan Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting, mengatakan Bank Sumut sangat mengapresiasi Telkom dalam mendukung penyediaan infrastruktur teknologi e-money sehingga Bank Sumut dapat menambah layanan bagi nasabahnya dengan kerjasama pengembangan joint marketing melalui co-branding layanan kartu uang elektronik t-money milik Telkom, dengan nama Bank Sumut T-money.

“Tentunya kerjasama ini akan memberikan manfaat bisnis yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Kami berharap ke depannya Bank Sumut dan Telkom menjalin kerja sama lainnya, terutama kerjasama yang terkait layanan jasa transaksi keuangan berbasis teknologi informasi,” ungkap Ester.
Seperti diketahui, saat ini Bank Indonesia (BI) mendorong gerakan less cash society (LCS) atau penggunaan uang elektronik di sembilan kota di Indonesia, dan salah satunya adalah di kota Medan.

Kondisi saat ini, dari 240 juta penduduk Indonesia, baru 1%  yang melakukan transaksi menggunakan e-money.

GCG BUMN
Data BI menyebutkan, pengguna e-money terkonsentrasi di kota-kota besar di pulau Jawa, Sumatera dan sebagian Sulawesi. Sedangkan pemakaiannya masih sekitar sektor transportasi, seperti toll, pompa bensin, parkir dan transaksi di mini market.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
Idul Fitri IndoTelko
More Stories