BARCELONA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) akan menggenjot layanan iklan digital atau Mobile Advertising dengan merilis Indonesia Mobile Exchange (IMX).
IMX adalah perusahaan patungan (joint venture) antara anak usaha Ooredoo ini dengan Smaato. IMX akan fokus pada bisnis Real-Time Bidding (RTB) Advertising Exchange. Layanan mobile advertising yang telah dimiliki Indosat sebelumnya, i-klan, akan menjadi bagian dalam layanan digital di IMX.
Dalam rilisnya dinyatakan IMX akan memfasilitasi sebuah portal yang memungkinkan pengiklan lokal ataupun global terhubung dengan publisher atau penerbit iklan di Indonesia.
Langkah ini dianggap akan mempermudah bagi perusahaan atau brand tertentu untuk menyentuh pangsa pasar konsumen di Indonesia. IMX akan didukung oleh Unit Layanan Digital Indosat, yang juga akan berfokus pada beberapa penawaran seperti solusi mobile commerce dan mobile payment.
"Digital advertising akan menjadi salah satu bisnis baru yang bisa menjadi mesin pertumbuhan bagi Ooredoo grup,” kata Group CEO, Ooredoo Dr Nasser Marafih dalam rilisnya.
Diungkapkannya, saat ini 25% dari pelanggan Ooredoo aktif menggunakan konten. Kerjasama dengan Smaato akan membuat Indosat mampu menghadirkan produk yang dibutuhkan pelanggan.
IMX diyakini akan memperkuat posisi Indosat dengan 55 juta pelanggan yang dimiliki. Belum lagi teknologi yang dimiliki Smaato per bulannya sudah menjangkau sekitar 5 miliar impresi di Indonesia.
"Indonesia dengan populasinya yang besar telah menjadi pasar yang penting bagi Smaato,” kata CEO dan Founder Smaato Ragnar Kruse.
“Mobile advertising, mobile commerce, dan mobile payment telah merevolusi cara bisnis berinteraksi dengan konsumen. Kerja sama kami dengan Smaato akan membantu menciptakan iklan untuk konsumen secara lebih terukur dengan kecepatan yang lebih baik,” kata President Director dan CEO Indosat Alexander Rusli.
M2M
Tak hanya menggeber layanan iklan digital, Indosat juga menggandeng Ericsson menggenjot layanan Machine-to-Machine (M2M) berbasis platform Ericsson Device Connection Platform (DCP).
Indosat adalah yang pertama mencicipi platform ini dari Ooredoo Group. Tahun ini akan disusul dengan operator lainnya dari Ooredoo yang beroperasi di Qatar, Algeria, dan Tunisia.
Di Indonesia, (Baca juga: XL gandeng Ericsson) XL Axiata adalah operator pertama yang menggunakan platform DCP pada 2013 lalu.(ak)