TAUWABI (IndoTelko) – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghadirkan sinyal seluler bagi masyarakat di Desa Tauwabi, Halmahera Selatan, sejak awal Oktober lalu.
BTS yang diinstalasi di Desa Tauwabi ini merupakan bagian dari program Universal Service Obligation (USO) yang dikerjakan oleh BAKTI, melalui kerjasama dengan mitra bisnis seperti PT. SEI, Telkomsel, dan Telkom.
Program USO ini dapat berjalan melalui adanya kontribusi dari perusahaan telekomunikasi sebesar 1,25% dari pendapatan brutonya per tahun.
Pembangunan BTS di pulau perbatasan, daerah terluar, terdepan, dan terpencil merupakan bagian dari cita-cita BAKTI untuk menjadikan Indonesia Merdeka Sinyal 2020. Hingga awal November 2018, BTS BAKTI Sinyal yang telah terbangun mencapai sebanyak 725 BTS dari target 826 BTS yang tersebar di seluruh Indonesia.
Keberhasilan penyediaan BTS merupakan keberhasilan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan. Pemkab berperan dalam memberikan usulan, menyediakan lahan yang diperlukan untuk lokasi BTS, serta menyiapkan proses perijinan lahan tersebut.
“Kami melakukan survei seluruh lokasi Halmahera yang belum memiliki sinyal selama kurang lebih satu tahun. Hasilnya kami serahkan usulan ke BAKTI. Sekarang masih banyak masyarakat yang kalau mau menelpon harus naik boat dulu ke tengah laut sampai dapat sinyal. Masyarakat bilang sinyal 2 liter, atau 5 liter karena butuh dua atau lima liter bahan bakar untuk ke tengah laut,” ujar Kabid Informasi Dinas Kominfo Kab. Halmahera Selatan Gahral Kamarullah seperti dikutip dari laman BAKTI.
Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, menyampaikan bahwa dengan hadirnya BTS, maka warga dapat memanfaatkan layanan telekomunikasi. Sekarang warga sangat senang karena bisa menggunakan telepon. Dengan demikian, warga di sekitar lokasi jaringan baru tersebut sudah mulai bisa memanfaatkan keberadaan layanan telekomunikasi tersebut untuk mendukung berbagai aktivitas keseharian mereka, termasuk aktivitas ekonomi.
“Setelah adanya bts ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Desa Tauwabi, dapat meningkatkan ekonomi Desa Tauwabi, seperti berjualan pulsa-pulsa telpon. Selain itu juga dapat mendukung kegiatan pemerintahahan,” ujarnya.
Khusus untuk Kabupaten Halmahera Selatan sendiri BTS yang telah on air sebanyak 3 site. BTS BAKTI Sinyal program USO berada di Desa Tauwabi – Kec. Bacan Barat, Desa Batulak, dan Desa Samo di Kec. Gane Barat Utara. Semua desa lokasi program BTS BAKTI Sinyal tersebut berada di daerah yang termasuk kategori terpencil.
BTS BAKTI Sinyal di setiap lokasi tersebut dilengkapi dengan menara antena setinggi 30meter untuk memancarkan sinyal ke handphone warga. BTS ini memiliki daya jangkau sinyal dengan kualitas yang baik bisa sampai radius 1 km. Sementara itu, untuk koneksi ke jaringan Telkomsel, site tersebut menggunakan koneksi melalui satelit.(wn)