Esia Klaim Audio Conference Pangkas Biaya Percakapan

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (indotelko) – PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) sebagai pemegang merek esia menyakini produk  Esia Audio Conference mampu memangkas biaya percakapan telepon hingga 29% dibanding layanan sejenis yang sudah ada terlebih dahulu.

Vice President Bakrie Telecom Ardian Asmar  menyakini  produk baru ini  sangat membantu pelaku usaha mengurangi biaya transportasi dan akomodasi, bahkan dapat menghilangkannya sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.  

“Dengan menghubungi satu nomor, pelanggan akan dapat secara simultan mencapai kelompok hingga 15 pengguna telepon lainnya. Aplikasi Group Calling di aplikasi ini akan menarik bagi perusahaan perusahaan kecil maupun menengah dan besar, kelompok atau komunitas masyarakat serta antar anggota keluarga, di mana pun terdapat kebutuhan instan komunikasi kelompok berbasis suara,” katanya.

Dijelaskannya, perseroan menyediakan beberapa akses nomor untuk bergabung di audio conference masing-masing dengan kode area yang berbeda. Misalnya kode akses di Jakarta (021) 94-69-7777, Bandung (022) 93-697777, Surabaya (031) 92-697777 atau Medan (061) 91-697777.

Layanan Audio Conference ini bisa dinikmati oleh pelanggan Esia maupun pelanggan operator lainnya, baik telepon bergerak maupun telepon rumah. Dengan hanya menghubungi (021) 95-697777 melalui SMS & IVR.

Secara default, semua user biasa dapat menggunakan konferensi atau ruang pertemuan gratis tanpa biaya tambahan, namun reservasi ruang konferensi harus dilakukan sebelum pengguna dan peserta dapat bergabung atau menggunakannya. Tidak ada biaya untuk pemesanan ruang konferensi ini. Pengguna hanya dikenakan biaya tarif penggunaan suara normal.

Untuk bisa menikmati layanan tersebut pengguna audio conference baik pelanggan Esia maupun non Esia dapat mendaftarkan diri sebagai premium user. Biayanya terjangkau dan bisa dilakukan harian, mingguan atau pun bulanan. Untuk harian cukup dengan Rp 10 ribu untuk 10 pengguna. Sedangkan biaya mingguan Rp 50 ribu (10 pengguna) dan bulanan Rp 100 ribu (10 pengguna).
 
Biaya percakapan audio conference tidak harus ditanggung oleh pemrakarsa konferensi tapi ditanggung oleh masing-masing pihak yang berpartisipasi dalam konferensi tersebut. Dengan demikian biayanya bisa jauh lebih hemat dan adil. Partisipan dari kota lain tidak harus mengeluarkan biaya interlokal, tapi cukup biaya lokal dengan menggunakan kode akses kota tersebut.

Para pengguna layanan Esia Audio Conference ini bisa pula merekam pembicaraan selama konferensi berlangsung.(ss)