JAKARTA (IndoTelko) – PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) masih menyisakan dana hasil Initial Public Offering (IPO) sekitar Rp 118,29 miliar atau tersisa 79% dari total dana bersih yang dihimpun pada 15 Agustus 2012 sebesar Rp 148,96 miliar.
Direktur Keuangan Inti Bangun Sejahtera Stefanus Sudyatmiko dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/3) menyatakan, rencana awal, dana IPO akan digunakan sebanyak 85 persen untuk belanja modal sebesar Rp 126,6 miliar dan sisanya modal kerja sebesar Rp 22,3 miliar.
Namun, realisasinya dana terserap untuk belanja modal hanya Rp 8,322 miliar dan modal kerja Rp 22,3 miliar selama 2012. “Sisanya sekitar Rp 118,29 miliar,” katanya.
Inti Bangun Sejahtera membukukan keuntungan sekitar Rp 574,046 miliar selama 2012 atau melesat lebih dari enam kali lipat dibandingkan 2011 sebesar Rp 81,940 miliar di 2011.
Penopang keuntungan adalah pendapatan sebesar Rp 413,690 miliar selama 2012 atau meningkat nyaris sembilan kali lipat dibandingkan 2011 sebesar Rp 42,944 miliar.
Perseroan pada akhir 2012 memiliki asset senilai Rp 2,155 triliun naik dari periode sama 2011 sebesar Rp 1,589 triliun.
Perusahaan penyedia menara ini masuk bursa pada 31 Agustus 2012 dengan harga saham perdana sebesar Rp 1.000 per saham.
Jumlah saham yang dilepas ke publik sekitar 154,24 juta saham atau 15 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh.(ct)