Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Rata-rata harga penjualan produk atau Average Selling Price (ASP) dari Erafone pada 2012 mencapai Rp 3,3 juta tumbuh 50% dibandingkan 2011 sebesar Rp 2,2 juta.
ASP adalah perhitungan rata-rata harga produk dari semua produk yang dijual ke konsumen.Sedangkan pada 2012 IDC secara global memperkirakan ASP untuk komputer tablet di kisaran U$ 461 atau Rp 4,4 juta, sementara APS smartphone di US$ 408 atau Rp 3,9 juta.
Director Marketing and Communications Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo mengungkapkan tumbuhnya ASP karena banyaknya principal ponsel mengeluarkan produk baru dan bermain di kelas premium.
“Pada tahun lalu banyak keluar produk baru dengan harga lumayan tinggi. Misalnya, dari Samsung atau Nokia. Tetapi secara keseluruhan pengguna masih mengincar ponsel dengan harga di bawah Rp 2 juta,” katanya.
Diungkapkannya, mengantisipasi terus tumbuhnya penjualan ponsel, perseroan mengantisipasi dengan menambah jumlah gerai. Tahun ini rencananya akan dibangun sekitar 105 gerai dengan dukungan belanja modal Rp 90 miliar. Outlet baru ini terdiri dari 70 outlet Erafone sendiri dan 35 outlet iBox.
Hingga kuartal I bulan Maret kemarin sudah ada sekitar 15 outlet Erafone termasuk iBox yang dibangun Erafone. Dari 15 outlet yang dibangun, 10 outlet adalah gerai Erafone dan 5 outlet adalah gerai iBox. Hingga akhir tahun 2012 perseroan memiliki 399 gerai.
Sekadar catatan, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berhasil meraih omzet sebesar Rp 12.883 triliun selama 2012 atau naik 86,7% dibandingkan 2011 sebesar Rp 6,899 triliun.
Penopang dari pendapatan perseroan selama 2012 adalah dari penjualan telepon seluler dan tablet yang berkontribusi hingga 92% bagi total omzet.
Selama 2012 pendapatan dari penjualan ponsel dan tablet dari emiten dengan kode saham ERAA ini sebesar Rp 11.855 triliun naik dari 2011 sebesar Rp 6.098 triliun.
Melesatnya pendapatan perseroan menjadikan laba bersih yang diraih selama 2012 sebesar Rp 434,09 miliar naik 41,01% dari periode sebelumnya Rp 256,30 miliar.
Sebelumnya, berdasarkan riset Frost & Sullivan, pasar smartphone diperkirakan tumbuh dengan pertumbuhan rata-rata per tahun (CAGR) 16,1% dari 35,09 juta unit di 2010 menjadi 73,86 juta unit di 2015.(ak)