Q1-13, Alcatel-Lucent Rugi Rp 4,4 triliun

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Alcatel-Lucent mengalami kerugian sebesar EURO 353 juta atau setara Rp 4,4 triliun di kuartal pertama 2013 dibandingkan posisi untung pada periode sama tahun lalu sebesar EURO 259 juta atau Rp  3,27 triliun.

Dikutip dari situs perseroan, penyedia jaringan dan solusi ini selama kuartal pertama 2013 berhasil menaikkan pendapatan sebesar 0,6% atau mencapai EURO 3,23 miliar setara Rp 40,8 triliun.

Menurut CEO Alcatel-Lucent Michel Combes kinerja dari kuartal pertama tahun ini merefleksikan tren dan kondisi pasar serta kemajuan dari program Perfomance yang dicanangkan perseroan.

"Tantanganya di Free cash-flow. Modal kerja akan difokuskan penggunaanya untuk mengurangi dampak negatif di kuartal berikutnya,” katanya.

Alcatel-Lucent memiliki free-cash-flow negatif selama kuartal pertama 2013 yakni sebesar  EURO 533 juta atau Rp 6,77 triliun, memburuk dibandingkan posisi awal tahun yakni negatif EURO 162 juta.
 
Pendapatan Alcatel-Lucent pada tahun ini berasal dari petumbuhan divisi jaringan dan platform sebesar 6%.Wilayah kerja Amerika Utara berkontribusi sekitar 48% bagi pendapatan perseroan. Verizon Communications Inc dan AT&T Inc adalah klien utama Alcatel-Lucent di area itu.
 
Sementara kawasan Asia Pasifik justru mengalami penurunan single digit bagi pendapatan perseroan. Hanya di Jepang dan China ada sedikit pertumbuhan.

Di Indonesia sendiri, Alcatel-Lucent kabarnya akan mendapatkan kinerja positif pada tahun ini karena lima proyek besar telah dimenangkan. Salah satunya adalah pengerjaan kabel laut Palapa Ring II milik Telkom.(ss)