JAKARTA (IndoTelko) – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membukukan keuntungan sebesar Rp 75,57 miliar selama triwulan pertama 2013 atau turun 5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 79,72 miliar.
Director Marketing and Communications Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo mengungkapkan, turunnya keuntungan perseroan tak bisa dilepaskan dari perolehan pendapatan di triwulan pertama 2013 yang tak begitu menggembirakan.
“Kita agak turun penjualan di triwulan pertama karena beberapa faktor, karena itu keuntungan menurun,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (2/5).
Perseroan selama triwulan pertama 2013 meraih pendapatan sebesar Rp 2,934 triliun atau turun 7,5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,172 triliun.
Dijelaskannya, penyebab turunnya penjualan diantaranya dampak dari banjir dua minggu di Jakarta di awal 2013, sempat ada penghentian importasi karena berlakunya aturan baru terkait produk baru, dan produk line up unggulan baru masuk di kuartal kedua 2013.
“Kita harapkan di kuartal kedua kinerja membaik karena banyak produk baru masuk,” katanya.
Penopang penjualan selama kuartal pertama datang dari ponsel dan tablet sebesar Rp 2,602 triliun, Voucher elektronik (Rp 160,9 miliar), voucher fisik (Rp 67,6 miliar), computer (Rp 58,4 miliar), aksesori (Rp 31,9 miliar), suku cadang (Rp 6,68 miliar), dan kartu perdana (Rp 4,3 miliar).
Analis dari Bahana Sekuritas Harry Su memprediksi pada akhir 2013 kinerja dari Erajaya akan lumayan berat dan keuntungan hanya tumbuh di kisaran 11%. Pasalnya, perseroan mendapatkan pesaing memasarkan produk tablet dan smartphone seperti dari Synnex atau mulai berkurangnya dominasi BlackBerry di pasar.
Seperti diketahui, selama ini andalan ponsel pintar yang dijual oleh Erajaya adalah BalckBerry melalui anak usaha Teletama Arta Mandiri (TAM).(ct)