Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mendapatkan suntikan pinjaman maksimal senilai US$ 90 juta atau setara Rp 873,7 miliar dari First Anglo Financial Pte Ltd.
Sekretaris Perusahaan Smartfren James Wewengkang dalam keterbukaan informasinya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumaat (3/5) mengungkapkan pinjaman tersebut bertenor 24 bulan.
“Perjanjian pemberian kredit itu telah ditandatangani pada 30 April 2013,” katanya.
Dikatakannya, pinjaman itu akan digunakan untuk membayar utang perseroan dan anak usaha serta penambahan modal kerja.
Alokasi modal kerja rencananya untuk membayar kegiatan operasional seperti biaya iklan, gaji karyawan, dan biaya-biaya operasional lainnya.
Pemberian kredit tersebut dijamin dengan corporate guarantee dari pemegang saham utama perseroan, PT Wahana Inti Nusantara.
Sebelumnya, melalui anak usaha, Smart Telecom, Smartfren telah menandatangani perjanjian kredit dengan China Development Bank Corporation senilai US$ 50 juta untuk jangka waktu 36 bulan.
Pinjaman tersebut digunakan sebagai tambahan modal kerja untuk pembelian ponsel dan peralatan komunikasi nirkabel lainnya.
Fasilitas pinjaman yang dijamin secara pari-passu dengan jaminan-jaminan yang sama untuk perjanjian kredit sebelumnya dari CDB ke Smart Telecom pada 28 Desember 2006 dan 29 Juni 2011.
Berdasarkan catatan, perjanjian kredit 28 Desember 2006 nilainya US$ 300 juta dan untuk 29 Juni 2011 sebesar US$ 350 juta.
Pada tahun ini perseroan akan menambah 1500-2000 BTS pada tahun 2013-2014 di Pulau Jawa dan Sumatera. Total dana yang dikeluarkan diperkirakan sebesar US$ 100- US$150 juta.(ak)