telkomsel halo

PicMix Diperkirakan BEP Akhir 2013

12:11:18 | 01 Jun 2013
PicMix Diperkirakan BEP Akhir 2013
Jeremy Sim (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sebagai salah satu pemegang saham dari PT Inovidea Magna Global yang selama ini membesut aplikasi  PicMix menyakini  anak usahanya itu akan mencapai Break Even Point (BEP) alias titik impas pada akhir 2013.

“Kami optimistis PicMix itu akan BEP pada tahun ini. Pasar merespons aplikasi PicMix dengan positif. Saat ini sudah ada 10 juta pengguna aktif, sedangkan jumlah unduhan sebanyak 34 juta,” ungkap  Direktur Pengembangan Bisnis Erajaya Jeremy Sim dalam paparan Publik di Jakarta, Kamis (30/5).

PicMix adalah aplikasi mobile yang pada dasarnya mengambil inspirasi dari Instagram. Awalnya aplikasi ini  dibuat untuk platform Blackberry. Saat ini aplikasi berbagi foto gratis, yang sudah terintegrasi dengan beberapa sosial media seperti  Facebook, Twitter, dan lainnya.

Pesaing dari PicMix adalah PicStory dari Risto Mobile. Keduanya mengklaim diri sebagai aplikasi besutan anak bangsa.

PT Inovidea Magna Global adalah  pembesut aplikasi  PicMix . Sebanyak 30% sahamnya dikuasai Erajaya.   Erajaya menguasai 30% saham dari Inovidea untuk memperkuat bisnis konten dengan membeli  750 lembar saham  milik Kingsville Union Ltd senilai Rp 750 juta.

Dalam laporan keuangan 2012 dari Erajaya terlihat Inovidea memiliki aset sebesar Rp 1,421 miliar dengan utang sekitar Rp 1,311 miliar. Penjualan dari Inovidea selama 2012 sebesar Rp 27,488 juta dengan rugi bersih Rp 2,390 miliar.

Inkubator
Dijelaskannya, posisi Erajaya  di Inovidea sebagai inkubator yang sejalan dengan misi perseroan membesarkan bisnis Value Added Services (VAS). “Bisnis VAS itu ada konten dan e-commerce. Kita investasi sekitar Rp 10 miliar untuk mengembangkan VAS ini,” katanya.

Menurutnya, dalam mengembangkan PicMix tidak bisa hanya melihat dari sisi keuangan tetapi juga nilai tambah yang diberikan ke perusahaan secara grup.

“Anda bayangkan PicMix memiliki komunitas sebanyak 10 juta orang. Ini basis yang besar untuk dikapitalisasi. Nanti dari komunitas ini bisa disinergikan dengan program perusahaan lainnya seperti e-commerce,” jelasnya.

Ditambahkannnya, pemasukan lain dari PicMix adalah menjual slot promosi dengan FMCG atau gerai franchise dalam mengkomunikasikan produknya. “Kemarin PicMix mendapatkan kerjasama dengan Seven Eleven dalam promosi kopi, itu ampuh menaikkan penjualan di gerai tersebut,” katanya.

Sebelumnya, CEO dan President Director Inovidea, Calvin Kizana  mengharapkan, masuknya Erajaya bisa memperluas skala ekonomi dari aplikasinya terutama dalam distribusi voucher untuk pembelian fitur dari PicMix.

“Kita untuk operasional saja harus mengeluarkan biaya sekitar US$ 6.500 untuk hosting server. Adanya Erajaya dengan modal besar tentu banyak sisi positif yang bisa didapat,” katanya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories