Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Raksasa internet dari China, Tencent, berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 4,52 miliar atau Rp 46,59 triliun selama semester pertama 2013 naik 38,4% dibandingkan periode sama tahunn lalu.
Dikutip dari laporan perseroan ke bursa saham Hong Kong belum lama ini, laba usaha perseroan selama periode semester pertama 2013 sebesar US$ 1,86 miliar atau Rp 19,17 triliun naik 26,2% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sementara di kuartal kedua 2013 perseroan berhasil mendapatkan pendapatan sekitar US$ 2,33 miliar atau Rp 24,02 triliun dengan keuntungan US$ 739 juta atau Rp 7,618 triliun.
Chairman dan Chief Executive Officer Tencent Pony Ma mengungkapkan, pasokan pendapatan perseroan berasal dari online game dan bisnis advertising.
Pendapatan dari online advertising dan transaksi e-commerce mencapai Rp 2,19 triliun dan Rp 3,7 triliun.
Biaya pemasaran dari perseroan naik untuk menggenjot promosi Instant Messaging WeChat dimana sekitar 9% dari pendapatan. Pada tahun sebelumnya sekitar 6% dari total pendapatan.
Presiden Tencent Martin Lau menegaskan perseroan akan terus mengembangkan pasar internasional dimana WeChat telah memiliki sekitar 235,8 juta naik 21,3% dibandingkan kuartal sebelumnya.
“India, Indonesia, Malaysia dan Singapura adalah potensi terus bertumbuhnya pengguna WeChat,” kata Lau.
Versi terakhir of WeChat sudah menyediakan platform yang terintegrasi antara online games, stickers dan in-app payment system. Aksi ini adalah langkah perseroan untuk melakukan monetisasi layanan yang menjadi pesaing berat Whatsapp dan LINE itu.(ss)