telkomsel halo

Metrodata Optimistis Melaju di Tengah Depresiasi Rupiah

09:39:02 | 19 Sep 2013
Metrodata Optimistis Melaju di Tengah Depresiasi Rupiah
Ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko)  - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) optimistis masih mampu melaju di tengah depresiasi nilai rupiah sekitar 16% terhadap dollar AS sejak dua bulan lalu.

“Memang pelemahan nilai tukar rupiah ini ada dampaknya terhadap perilaku pembelian produk teknologi informasi (TI). Banyak konsumen menahan diri, ingin rupiah stabil. Tetapi kalau melihat penjualan Metrodata hingga Agustus, kami optimistis target tahun ini tercapai, bahkan bisa lebih,” ungkap Direktur Keuangan Metrodata Randy Kartadinata di Jakarta, Rabu (18/9).

Diprediksinya, pada tahun ini perseroan bisa meraih keuntungan sekitar Rp 100 miliar, naik dari target semula di kisaran Rp 96 miliar. Sedangkan pendapatan dari perseroan diperkirakan tetap  sekitar Rp  6 triliun.

“Kita bisa lakukan penghematan biaya dan profit margin dari produk yang sudah disetok lama pakai rupiah. Ini yang bisa bikin target keuntungan terlampaui," ungkapnya. 

Dijelaskannya, penghematan biaya yang dilakukan perseroan berkat memiliki cabang hingga ke daerah sehingga jalur distribusi bisa dipangkas. Selain itu tidak menyewa lagi kantor juga lumayan menghemat biaya.

"Memang ada tantangan disisi suku bunga naik. Tetapi pinjaman dalam rupiah itu hanya 30%  dari total outstanding tahun ini sekitar Rp 450 miliar . Beban bunga kita prediksi naik sekitar 5%-8% karena ada koreksi BI Rate," jelasnya.

Menurutnya,  unit bisnis distribusi melalui anak usaha, Synnex Metrodata Indonesia akan menjadi penopang pendapatan di 2013. “Bisnis distribusi memiliki kontribusi sekitar 70% bagi total pendapatan 2013. Tahun lalu unit ini juga menjadi penopang pendapatan perseroan,” jelasnya.

Dijelaskannya, pendapatan dari bisnis distribusi sekitar 50% dalam bentuk rupiah dan sisanya dollar AS."Kita diuntungkan karena prinsipal ada yang impor langsung sehingga bisa beli melalui rupiah, tidak dollar AS," katanya.

Dikatakannya, tantangan dalam menghadapi masalah depresiasi rupiah terdapat di anak usaha bidang solusi yakni PT Mitra Integrasi Informatika karena 80% belanja barang dengan dollar AS.

Presiden Direktur Metrodata Electronics Susanto Djaja mengatakan, Mitra Integrasi terus memperluas peluang bisnis dengan menawarkan produk baru seperti Qlikview, Data System International, Amazon Web Services, dan Salesforce.com. "Kami percaya tren kedepan cloud, mobility dan internet of everything," katanya.

Randy mengharapkan, dengan adanya tambahan solusi berbasis cloud computing tersebut, maka kontribusi inovasi cloud ke Mitra Integrasi naik dari 10%  menjadi 15%-20% di akhir 2014.

Sekadar catatan, emiten dengan kode saham MTDL  ini selama semester I-2013 membukukan keuntungan sebesar Rp 77,602 miliar  dengan  pendapatan sebesar Rp  3,174 triliun.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories