JAKARTA (IndoTelko) – PT Finnet Indonesia (FinNet) berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 30 miliar hingga kuartal ketiga 2013. Capaian ini 75% dari target keuntungan yang dicanangkan tahun ini sebesar Rp 40 miliar.
Finnet adalah anak usaha Telkom yang bergerak di bisnis penyediaan layanan e-payment untuk segala keperluan transaksi pembayaran transaksi.
Business & Services Director Finnet Indonesia Niam Dzikri mengungkapkan, keuntungan perseroan ditopang pendapatan sebesar Rp 190 miliar hingga kuartal ketiga 2013.
"Untuk realisasi target pendapatan kami sudha mendekati 82%. Target kita pendapatan tahun ini sebesar Rp 230 miliar agar keuntungan Rp 40 miliar bisa dicapai,” ungkapnya kepada IndoTelko, belum lama ini.
Diungkapkannya, saat ini pemasok utama pendapatan FinNet masih dari billing payment dan switching yang kontribusinya sekitar 90% bagi total omzet. Perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 25 miliar yang dipasok dari Telkom.
“Kita ada sekitar 30 juta transaksi yang ditangani. Kita ingin geber layanan di sektor transportasi dan e-commerce,” katanya.
Ditambahkannya, untuk melayani transaksi elekstronik perseroan terus menggeber selesainya izin sebagai credit card acquirer dari MasterCard. "Ada masalah di Bank Deposit yang ditunjuk. Kita terus buru lisensi itu bisa didapat agar mulus melayani transaksi e-commerce," jelasnya.
Credit Card Acquirer adalah pengelola transaksi kartu kredit. Posisinya bekerja sama dengan pihak merchant sehingga pengguna kartu kredit bisa menggunakannya dengan baik.
Pemilik lisensi ini bertugas menyediakan mesin gesek (EDC), instalasi jaringan, merawat mesin, dan lainnya. Biaya untuk mendapatkan lisensi full Acquirer biasanya sekitar Rp 4 miliar.
Sebelumnya, Direktur Utama FinNet Otong Lip mengungkapkan, perseroan pada 2015 nanti ingin membidik pendapatan sekitar Rp 1 triliun dengan keuntungan Rp 200 miliar. Sedangkan di 2017 melesat menjadi Rp 2 triliun dengan keuntungan Rp 400 miliar.(id)