JAKARTA (IndoTelko) –Pionir bisnis frozen yogurt (froyo) di Indonesia, Sour Sally, merayakan ulang tahun yang ke-6 dengan meluncurkan aplikasi permainan Sally Sizzle.
Sally Sizzle adalah permainan yang dikembangkan Sour Sally dan Major Glasses Studio dengan konsep topping puzzle match-3 dimana pemain mempunyai misi untuk menjaga kepuasan pelanggan Sour Sally yang membutuhkan froyo yang sehat dan dan lezat.
Pemain diminta untuk menarik garis minimal 3 topping yang sama, dan topping-topping tersebut akan meledak. Permainan ini dapat diunduh gratis di seluruh dunia melalui App Store, Google Play Store dan Windows Store.
Di permainan ini, skor pemain ditentukan dari seberapa banyak topping yang bisa diledakkan. Semakin banyak topping yang diledakkan, skor akan makin tinggi dan Hunger Bar semakin menurun yang berarti pelanggan semakin senang, dan pemain bisa mendapatkan mochi (uang virtual di permainan ini). Akan ada babak bonus jika telah berhasil menuntaskan misi harian.
Pemain hanya memiliki 1 nyawa dan waktu 60 detik untuk menyelesaikan setiap satu sesi permainan.
Hati-hati, jika pemain tidak aktif atau terlalu lama dalam mencocokkan topping, pelanggan bisa mengambil paksa topping-toppingnya. Pemain yang bisa meledakkan 5 topping sekaligus dapat menggunakan tombol power-up yang bisa meledakkan lebih banyak topping.
Permainan ini akan lebih seru jika kita berkompetisi dengan teman-teman yang juga bermain Sally Sizzle dengan saling mengalahkan skor satu sama lain.
Keseruan makin dihadirkan dengan adanya tombol power up yang memberikan kekuatan ledakan yang lebih hebat, kendaraan sebagai senjata ampuh untuk menurunkan Hunger Bar, serta in app purchase berbagai barang, nyawa dan kendaraan dengan menggunakan mochi (uang virtual yang didapat dari skor permainan atau poin dari mengundang teman via Facebook) atau froyo (uang virtual yang dibeli oleh pemain) dan hadiah dari froyo machine (setelah pemain menuntaskan15 level).
“Hanya di Windows Phone, pemain game dapat membeli Item dalam game dengan pembayaran kartu kredit maupun pemotongan pulsa yang sudah bekerjasama dengan tiga perusahaan telekomunkasi terbesar di Indonesia," ujar Technical Evangelist Microsoft Indonesia Norman Sasono.
Pendiri dan Direktur PT Berjaya Sally Ceria Donny Pramono menjelaskan, pelanggannya terdiri dari Generasi Y (usia 18-34 tahun) dan Generasi X (usia 35-46 tahun). Perseroan ingin memperluas pasar ke Generasi Z (usia hingga 17 tahun).
“Di usia ke-6 ini, kami ingin memperluas target pasar kami dengan membangun brand awareness di antara Generasi Z dan Generasi Y, serta memperkuat loyalitas di Generasi X. Generasi Z, Y dan Z sehari-hari bersentuhan akrab dengan kecanggihan teknologi, maka kami harus menggunakan pola marketing mobile yang kreatif untuk menjangkau jutaan orang dengan cara yang interaktif dan engaging,” katanya.(ps)