JAKARTA (IndoTelko) – PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) berhasil menuntaskan penawaran umum terbatas (PUT) I dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada Selasa (19/5) kemarin.
Penyedia menara ini melepas 207,83 juta saham baru dengan harga rights issue di Rp 3.176 per saham. Harga ini dipangkas 40% ketimbang harga saham di pasar selama tiga bulan terakhir yang bermain di kisaran Rp 5.350 per lembar.
Direktur Keuangan Inti Bangun Sejahtra Stefanus Sudyatmiko menjelaskan harga saham rights issue di bawah harga pasar sebagai strategi untuk menarik investor.”Kita mau saham baru ini terserap semua. Soalnya kita butuh dana untuk ekspansi,” katanya.
Dijelaskannya, pasca rights issue kepemilikan publik bisa meningkat, yakni dari sebelumnya 16,58% menjadi 23,61%. Sehingga tingkat likuiditas sahamnya lebih tinggi.
Inti Bangun memiliki sekitar 2.104 menara diakhir 2013 dan
mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 800 miliar guna membangun sekitar 600 hingga 700 menara tahun 2014.
Pendanaan berasal sebagian dari aksi right issue dan sisanya kas internal dengan membidik pertumbuhan usaha sebesar 30% tahun ini.Sisa dana right issue lainnya untuk modal kerja.(wn)