JAKARTA (IndoTelko) - Microsoft Corp memperkirakan kinerjanya dalam dua tahun mendatang masih dalam tekanan pasca mengakuisisi bisnis ponsel milik Nokia.
Dilansir Reuters (22/7), Microsft hingga kuartal kedua 2014 memiliki pendapatan US$ 23,38 miliar atau naik 17% dibandingkan periode sama tahun lalu. Namun, keuntungan hanya US$ 4,61 miliar atau turun tipis 7% dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 4,96 miliar.
Microsoft rencananya akan mengeluarkan dana sekitar US$ 1 miliar untuk cut off operasional Nokia sehingga diperkirakan pada Juni 2016 kinerja perseroan baru keluar dari tekanan.
Bisnis ponsel Nokia dibeli Microsoft pada April lalu senilai US$ 7,2 miliar dalam rangka ingin berkompetisi dengan Apple dan Samsung di pasar smartphone. Bisnis ini sudha menyumbang sekitar US$ 2 miliar di kuartal kedua 2014 tetapi mengalami rugi usaha sebesar US$ 692 juta.
Produk Lumia belum menunjukkan kinerja yang membanggakan dimana hanya mengempit 4% pangsa pasar. Lumia hanya terjual sebanyak 5,8 juta unit hingga Juni 2014, kalah jauh dibandingkan iPhone sebanyak 35,2 juta unit.(wn)