JAKARTA (IndoTelko) – Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) optimistis pemerintah mendukung bisnis telepon seluler (ponsel) dengan mengeluarkan regulasi yang mendorong pertumbuhan bisnis.
“Kami yakin pemeirntah mendukung bisnis ponsel di Indonesia. Misal, keluarnya aturan Tentang Kandungan dalam Negeri (TKDN) untuk smartphone 4G. Ini tak hanya membuka peluang bagi industri dalam negeri, tetapi distributor terbuka menjadi lebih dekat dengan prinsipal,” ungkap Ketua Umum APSI Hasan Aula, kemarin.
Hasan pun menyakini pemerintah tak gegabah memberlakukan pajak barang mewah atau registrasi IMEI (International Mobile Equipment Identity) ke operator oleh pelanggan dalam rangka menekan impor ponsel. (
Baca juga:
IMEI smartphone akan diregistrasi)
“Dua isu ini memang ada beberapa tahun lalu, tetapi sekarang saya rasa sudah mereda. Sejauh ini kami belum diajak bicara lagi terkait dua isu itu,” katanya. (
Baca juga:
Pajak barang mewah untuk Smartphone)
Sementara terkait harga ponsel kelas premium yang terus naik, Hasan menyatakan, pasarnya memang ada di masyarakat. “iPhone terbaru laris tuh di pasar. Kalau harga ponsel di atas Rp 5 juta, mereka tak beli fungsi, tetapi ada brand disitu,” katanya.(ak)