Telin Gandeng Huawei Garap Pasar Internasional

Suasana kerjasama Telin-Huawei (dok)

SINGAPURA (IndoTelko) – Anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), Telekomunikasi Indonesia International (Telin) menggandeng PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) untuk membangun Pusat Inovasi dan mengembangkan model bisnis baru yang akan digunakan untuk melayani pasar internasional.

Penandatanganan kerjasama dilakukan di tengah kegiatan CommunicAsia di Singapura oleh Chief Marketing Officer (CMO) Telin, Natigor Sitorus,  dan CEO Huawei Indonesia, Sheng Kai, Rabu (3/6).

Dalam MoU ini, Huawei akan memberikan kontribusi berupa transfer keahlian di berbagai bidang teknologi serta menyiapkan sarana dan pra sarana di pusat inovasi untuk membantu Telin dalam mengembangkan pangsa pasar internasional. Proyek ini akan mengimplementasikan berdasarkan teknologi Huawei Communications as a Service (CaaS).

Teknologi Huawei CaaS akan membuka kapabilitas jaringan telekomunikasi untuk membuat konten aplikasi yang lebih baik dan mengembangkan basis pelanggan. Ini merupakan cara baru bagi operator untuk memanfaatkan jaringan infrastruktur yang ada guna menciptakan layanan, membuka pasar, dan menciptakan ekosistem baru dalam berbagai bidang seperti enterprises, pasar industri vertikal, Mobile to Mobile (M2M) dan lain sebagainya.

"Ini merupakan kehormatan untuk memilih Huawei sebagai rekan partner Telin untuk transformasi layanan untuk menjadi penyedia komunikasi Indonesia inovasi terdepan,” jelas Natigor dalam rilisnya, kemarin.

Sheng Kai menambahkan merupakan kehormatan menjadi rekan Telin untuk meningkatkan pasar industri vertikal dan mendukung  pengembangan bisnis Telin yang berkelanjutan di pasar Internasional.

Dijelaskannya, CaaS sangat membantu dalam menciptakan peluang bisnis baru dengan mengembangkan konten berbasis komunikasi dengan API/ SDK untuk menyatukan kapabilitas komunikasi segala perangkat, tidak hanya terbatas dari perangkat antar manusia (P2P/Person to Person), namun juga dari manusia ke perangkat (P2M/Person to Machine), dan antar perangkat (M2M/Machine to Machine) yang masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Termasuk dalam layanan CaaS terdapat layanan premium yang bisa memenuhi ekspektasi layanan komunikasi yang diinginkan oleh pelanggan eksklusif, enterprises, dan korporasi. CaaS juga terkait dengan pengidentifikasian partner yang tepat dalam industri vertical, menciptakan model bisnis baru, serta ekosistem untuk membawa layanan nilai tambah ke pasar baru.(wn)