telkomsel halo

XL Manfaatkan Big Data untuk Monetisasi Jaringan

07:40:48 | 08 Jun 2015
XL Manfaatkan Big Data untuk Monetisasi Jaringan
Ongki Kurniawan (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) memanfaatkan Big Data untuk melakukan monetisasi jaringan agar bisa maksimal melayani pelanggan guna menjaga pertumbuhan pendapatan.

“Kita mulai manfaatkan Big Data untuk moentisasi jaringan. XL investasi untuk pengembangan ini sejak 2010 lalu,” ungkap Direktur Service Management XL Axiata Ongki Kurniawan kepada IndoTelko, belum lama ini.

Big Data didefinisikan sebagai sebuah problem domain di mana teknologi tradisional seperti relasional database tidak mampu lagi untuk melayani. Definisi Big di sini adalah volume, velositas dan variasi datanya. (Baca juga: Telkom optimalkan Big Data)

Dijelaskannya, Big Data dimanfaatkan oleh direktorat jaringan agar bisa mengenali perilaku komunikasi pelanggan dalam rangka optimasi. Berikutnya di unit Digital Services untuk produk mobile advertising, serta di penjualan dan pemasaran guna membuat paket data yang dibutuhkan pelanggan.

Bentuk kongkrit implementasi Big Data di direktorat jaringan XL adalah pemanfaatan metode Data Network Analytics untuk pembangunan jaringan dan fokus pada pelanggan.

Metode ini mempermudah XL untuk melakukan prioritas pengembangan jaringan, lebih fokus kepada pelanggan dan memudahkan identifikasi hubungan sosial antar pelanggan dan antar area.

XL akan semakin mudah mendeteksi perkembangan perilaku pelanggan dalam menggunakan layanan XL termasuk tentunya lokasi-lokasi di mana terjadi konsentrasi pelanggan yang sedang menggunakan berbagai jenis layanan.

Selain itu, XL juga akan dapat lebih optimal untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik dengan penawaran value yang lebih sesuai dengan perilaku pelanggan tersebut.

Dampaknya, pelanggan dapat merasakan kesesuaian dan ketepatan antara kebutuhan dengan layanan yang diberikan, sehingga pada akhirnya dapat mendorongnya untuk lebih aktif lagi dalam menggunaan layanan-layanan yang disediakan oleh XL.

Tahapan pengumpulan data dilakukan mulai dari mediasi, mengolah dan visualisasi. Solusi yang digunakan milik Abinitio. XL sendiri berinvestasi sekitar Rp 200 miliar untuk pengembangan Big Data Ini.

GCG BUMN
“Kami mengambil data secara micro cluster, bukan langsung ke end user. Misalnya, diambil sampel di satu cluster seribu pelanggan. Tantangan dalam Big Data ini mencari Data Sicentist alias orang yang bisa membaca, mengolah, dan menyajikan dengan bahasa awam,” paparnya.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories